Gerakan Menghadap Laut Jilid II di Kedu Warna

Gerakan Menghadap Laut Jilid II di Kedu Warna

KALIANDA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) kembali mengadakan gerakan menghadap laut 2.0. Kegiatan bertema bersih-bersih pantai itu bakal digelar di pantai Kedu Warna pada 18 Agustus mendatang. KKP tak sendirian, mereka menggandeng LSM Peduli Wisata (Pelita) Lampung Selatan yang berperan sebagai koordinator penyelenggara.           Sejatinya, kegiatan bersih pantai ini dilaksanakan serentak di Sumatera. KKP memilih 11 pantai yang bakal dijadikan lokasi  kegiatan ini, diantaranya Pantai Paloh, Panulaga, dan Ulee Lheue di Aceh. Pantai Gandoriah di Sumatera Barat, Pantai Cermin dan Pantai Mangrove di Sumatera Utara. Kemudian Pantai Tarempa, Pantai Kota Batam, dan Pantai Dumai di Kepulauan Riau. Sementara di wilayah Lampung, ada dua pantai yang diplot sebagai titik pelaksanaan kegiatan ini. Yakni pantai Keong, dan pantai Kedu Warna. Ketua LSM Pelita, Yodistara Nugraha, mengatakan bahwa gerakan mengadahap laut 2.0 ini dilaksanakan untuk memepringati hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-74. Yodis mengaku kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan KKP RI, selaku pihak yang menginisiasi kegiatan itu. “Kegiatan rutin ini dilakukan setiap tahun dengan melibatkan masyarakat, komunitas, instansi pemerintahan,dan anggota TNI/Polri,” kata Yodis kepada Radar Lamsel, Rabu (14/8) kemarin. Yodis menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan menghadap laut untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Terutama di kawasan laut dan pantai. Menurut Yodis, gerakan mengadahap laut patut diikuti dan diterapkan di lingkungan masyarakat yang berada di kawasna pesisir pantai. “Karena kegiatan ini berkaitan erat dengan dunia pariwisata, khususnya wisata bahari. Dan satu hal yang tak kalah penting, saat ini Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik nomor 2 terbesar di dunia,” katanya. Tentunya, lanjut dia, kondisi itu harus menjadi perhatian semua pihak tanpa terkecuali. Yodis meminta semua elemen menyikapi masalah sampah secara serius dan berkesinambungan. “Untuk itu, kami mengharapkan peran serta seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam acara ini,” ucapnya. Perlu diketahui, pantai Kedu Warna menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya. Setelah sebelumnya pernah  melaksanakan kegiatan serupa pada 2018 silam. (rnd)

Sumber: