Lomba Hafalan UUD45 Kurang Diminati Pejabat

KALIANDA – Lomba menghafal UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri untuk memerihkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-74 bagi pejabat eselon II dan III bakal digelar dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Rencananya perlombaan dilaksanakan pada Kamis (15/8) (hari ini’red). Namun perlombaan itu seperti kurang diminati oleh kalangan pejabat eselon II dan III. Sebab hingga kemarin, hanya 12 nama yang terkonfirmasi menyanggupi untuk ikut perlombaan itu.           Padahal, dari informasi yang dihimpun Radar Lamsel, kegiatan lomba dikalangan pejabat eselon II dan III untuk jajaran OPD ini bersifat wajib. Hal itu dituangkan dalam surat yang disampaikan Sekretariat Korpri Pemkab Lamsel kepada seluruh Kepala OPD, Camat dan kepala bidang dan ditandatangani oleh Sekkab Lamsel Ir. Fredy SM.           Kepala Sekretariat Korpri Lamsel Nurmali Rizal. AR mengatakan, perlombaan menghafal UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri bagi jajaran pejabat semata-mata untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI. Selain itu, sebagai sarana mengeratkan silaturahmi dan kekeluargaan dikalangan ASN khususnya pejabat Lamsel.           “Sebenarnya ini kegiatan yang idenya secara spontanitas. Tidak ada niat dan maksud apapun. Yang jelas, kita ingin perayaan HUT RI juga meriah dikalangan pejabat pemkab Lamsel. Makanya sampai kami buatkan surat ke seluruh OPD yang langsung ditandatangani oleh Sekda agar semua bisa berpartisipasi,” ungkap Nurmali.           Sejauh ini, sambung Nurmali, pihaknya mencatat baru ada belasan pejabat yang mendaftarkan diri sebagai peserta lomba. Namun, dia berharap pada saat pelaksanaan besok para pejabat bisa berpartisipasi sebagai peserta.           “Yang sudah konfirmasi, 12 pejabat ikut lomba pengucap UUD 1945 dan dari 12 pejabat itu 9 diantaranya juga ikut lomba mengucapkan Panca Prasetya Korpri. Kita lihat saja besok pada saat lomba di Aula Rajabasa. Mudah-mudahan pesertanya bertambah,” harapnya. Dari catatan panitia lomba, belasan pejabat yang dipastikan menjadi peserta lomba adalah Thomas Amirico, Heri Bastian, Feri Bastian, drh. Arsyad, Puji Sukamto, Rini Ariasih, Yansen Mulia, Dr. Meizar Malanesia, dr. Jimmy B. Hutapea, Ariswandi, Qorinilwan, Badruzzaman dan Eka Riantinawati. (idh)

Sumber: