BBI Palas Terbengkalai

BBI Palas Terbengkalai

PALAS – Setelah sepuluh tahun tidak beroprasi kondisi Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Palas kian memprihatinkan. Padahal sebagai salah satu kecamatan yang menjadi sentra budidaya ikan air tawar balai pembenihan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.           Pantaun Radar Lamsel, Balai Benih Ikan milik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung yang berada di Desa Bandanhurip tersebut telah mengalami kerusakan. Bahkan kolam-kolam pembenihan juga nampak kosong dan tidak terwat.           Menurut salah satu warga setempat, Khorudin (43) bangunan balai pembenihan ikan air tawar tersebut tersebut sudah sekitar sepuluh tahun tidak beroprasi.Tidak adanya aktivitas membuat bangunan tersebut perlahan mengalami kerusakan.           “Sudah sepuluh tahun tidak ada aktivitas lagi. Bahkan bangunannya juga sudah mengalami kerusakan karena tidak perawatan,” kata Khoirudin kepada Radar Lamsel, Selasa (20/8).           Khoirudin menceritakan, ketika masih beroprasi balai pembenihan tersebut memiliki peran yang cukup besar  bagi pelaku budidaya ikan air tawar di wilayah Palas.           “Sangat disayankan, Mas. Dulu, selagi masih aktif banyak pembudidaya ikan yang membeli benih ikan di balai pembenihan ikan ini,” terangnya.           Hal terebut juga diamini oleh Sekretaris Kecamatan Palas, Darmawan S.E. Menurutnya, Balai Pembenihan milik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung tersebut  memiliki fungsi yang cukup besar bagi keberlangsungan budidaya ikan air tawar di Kecamatan Palas.           “Enggak tahu kenapa berhenti beroprasi. Padahal dulu banyak pembudidaya yang membeli benih ikan di balai tersebut. Selain lokasinya yang dekat, harganya juga lebih murah,” tuturnya.           Darmawan berharap, sebagai salah satu kecamatan yang menjadi sentra budidaya perikanan air tawar BBI Kecamatan Palas tersebut dapat diaktifkan kembali.           “Untuk kemajuan budidaya perikanan harapan kami BBI ini diaktifkan kembali. Apalagi hampir setiap tahunnya Kecamatan Palas memiliki program bidang perikanan,” pungkasnya. (vid)     

Sumber: