18 SSB Bakal Unjuk Gigi di Turnamen U11
Dream Come True (DCT) Road to China
KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan bakal menjadi tuan rumah turnamen sepakbola usia 11 tahun (U 11) bertajuk dream come true (DCT) road to China. Tercatat sebanyak 18 kesebelasan dari sekolah sepak bola (SSB) yang tersebar di berbagai daerah bakal unjuk gigi di event tersebut. Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lampung Selatan Ariswandi, SH, MH menegaskan, even DCT to China merupakan ajang bergengsi di dunia sepakbola guna mengembangkan bakat generasi muda yang telah tergabung dalam SSB. Sebab, yang menjadi pemenang dalam turnamen itu bakal bertanding ke Negara China untuk menunjukan kebolehannya. “Event ini memperebutkan tiket ke Cina. Siapa tim terbaik bakal tampil ke negara tirai bambu ditandingkan dengan tim hebat seusianya disana. Jadi, even ini bisa menjadi edukasi bagi setiap tim yang bertanding,” ungkap Ariswandi di kantornya, Selasa (20/8) kemarin. Dia menambahkan, berbagai point plus bakal diperoleh Lamsel dengan digelarnya event tersebut. Selain ilmu olahraga sepakbola yang ditampilkan, kedatangan tim dari luar daerah bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan berbagai potensi daerah. “Salah satu tujuan dan keuntungan kita sebagai tuan rumah yakni, agar cabor sepak bola di Lamsel bisa eksis kembali. Sekaligus kita bisa mengenalkan fasilitas sarpras olahraga yang kita miliki. Tentunya ini bisa meningkatkan PAD dari sewa stadion. Dan kemungkinan besar mes GWH bisa terpakai oleh tim yang datang dari jauh. Kita juga akan mengenalkan objek pariwisata terdekat kepada mereka,” imbuhnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, turnamen ini akan digelar mulai tanggal 6 – 8 September mendatang di Stadion ZA. Pagaralam. “Dalam turnamen ini akan menggandeng pihak ketiga yakni ‘Royal’, salah satu produsen peralatan olahraga,” pungkasnya. Perlu diketahui, 18 SSB yang sudah melakukan registrasi diantaranya datang dari 4 tim dari Lampung dan 14 tim dari Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah dan Jabodetabek. (idh)Sumber: