Suami Ultah, Istri Wafat Kecelakaan Bus
PALAS – Satu hari pasca meninggalnya empat warga Desa Palasjaya, Kecamatan Palas yang menjadi korban kecalakaan maut di ruas Tol Tanggerang – Merak Rabu (21/8) lalu, masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Raut kesedihan dari para kerabat korban pecah, ketika Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto bersama jajaran Pemerintahan Lampung Selatan mengunjungi kediaman mendiang Asnawati (74) untuk menyampaikan rasa belasungkawa, Kamis (22/8). Sunyoto (49) suami dari korban kecelakaan Asti Supriyati (45) tidak mampu membendung air matanya ketika rombongan Plt Bupati Lampung Selatan datang mengunjungi keluarganya. Dari raut wajahnya, ayah tiga anak itu terlihat sangat terpukul dengan dengan peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa isterinya tepat dihari ulang tahunnya yang ke 49 tahun. “Saya tidak menyangka sama sekali dihari ulang tahun yang ke 49 tahun, harus menerima kabar istri saya meninggal dalam peristiwa naas ini,” tutur Nyoto kepada Radar Lamsel, kemarin. Sunyoto menceritakan, ia mendapat kabar bahwa bus yang ditumpangi keluarganya itu mengalami kecelakaan setelah anaknya, Rafif (10) mengabarkan melalui sambungan telepon rumah sakit. Sementara Rafif anak bungsungya mengalami luka-luka pada kecelakaan maut tersebut. “Saya mendapat kabar setelah anak saya (Rafif) menelpon sekitar pukul tujuh pagi melalui sambungan telepon rumah sakit. Saya juga belum tahu kalau isteri saya telah meninggal, dan tahu setelah tiba dirumah sakit tanggerang,” ucapnya. Selain Nyoto, rasa berkabung juga terpancar dari wajah Aswidi Herman (52), anak sulung Asnawati. Keberangkatan enam anggota keluarganya ke Majalengka dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi itu tak disangka harus merenggut nyama ibunya. “Sebelum berangkat memang sudah ada tanda-tanda, Ibu saya ingin mengenakan baju putih. Tapi saya sendiri tidak menyangka ia akan pergi untuk selamanya,” terangnya. Sampai dengan saat ini, kata Aswidi masih ada satu anggota keluarganya yang masih dalam keadaan koma yang masih dirawat disalah satu rumah sakit Tanggerang Selatan, yakni Sanah Sulfiani (22). “Keponakan saya Sanah Sulfiani masih dalam keadan koma dirumah sakit Tanggerang,” sambungnya. Sementara itu Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan kedatang jajaran pemerintahan Lamsel itu untuk mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga korban. “Dari kunjungungan semoga keluarga korban bisa diberi ketabahan dari peristiwa kecelakaan ini, Pemkab Lamsel berduka atas musibah yang terjadi,” ucap Nanang Ermanto yang tak dapat menyembunyikan raut kesedihan dari wajahnya. Diberitakan sebelumnya, Off control bus Sahabat di ruas Tol Tanggerang – Merak KM 79.200A membawa petaka bagi satu keluarga asal Desa Palasjaya, Kecamatan Palas. Bus Sahabat jurusan Majalengka – Lampung itu lepas kontrol sekitar pukul 04.30 WIB, Rabu (22/8). Empat warga Palasjaya tewas, sedangkan dua lainnya mengalami luka serius. Korban meninggal itu bernama Asnawati (74), dua anaknya bernama Aswarti (45) dan Asti Supriyati (47) turut menjadi korban. Satu Balita juga meregang nyawa atas musibah tersebut. Balita itu bernama Fadli (2) anak dari Sanah (22) yang jadi korban luka serius. Sedangkan Rafif (10) anak dari Asti Supriyati selamat dari petaka itu. Namun sayang ibu kandung Rafif yang merupakan seorang guru di SMPN2 Kalianda, meregang nyawa dalam musibah itu. (vid)
Sumber: