Ratusan Warga Gedung Agung Antusias Hadiri Bersih Desa
JATI AGUNG - Ratusan warga Empat dusun memadati Balai Desa Gedung Agung yang baru selesai direnovasi, kedatangan mereka selain berdoa bersama dan bersyukur selesainya rehab gedung tersebut juga sebagai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Desa Gedung Agung dan bersih desa. Hadir juga dalam acara tersebut Camat Jati Agung Jhoni Irzal, S.Sos, Kapolsek Jati Agung Iptu Mayer Siregar, Babinsa dan Babinkamtibmas serta tokoh sepuh di desa tersebut. Dalam sambutannya, Jhoni mengaku sangat berkesan dengan acara-acara renungan serta syukuran seperti bersih desa tersebut, apalagi dilakukan setiap tahun. \"Sudah 60 tahun artinya sudah sepuh, maka saya harap acara ini tidak sekedar seremonial tetapi menjadi momentum bersih diri juga,\" ungkapnya di Balai Desa Gedung Agung, Senin (26/8). Menurutnya, Tradisi bersih desa dan pentas seni budaya tidak boleh dilupakan begitu saja apalagi tergantikan oleh budaya asing. \"Jangan sampai tergantikan oleh budaya asing, ini adalah tradisi asli kita,\" tuturnya. Sementara itu, Kades Gedung Agung Aswanto mengatakan makna bersih desa sendiri adalah untuk menghindarkan masyarakat desa dari bencana apapun baik itu secara keseluruhan warga maupun pribadi. \"Tujuannya agar desa terlindungi dari bencana apapun, tentu saja dengan mengharap keridoan dari Allah,\" katanya. Ia mengatakan, bersih desa sendiri rutin dilakukan oleh pihaknya setiap tahun sementara itu pentas budaya yakni pementasan wayang dilakukan dua tahun sekali. \"Memang menjadi program kami setiap tahunnya, mudah-mudahan masyarakat bisa memaknai bersih desa ini dengan baik,\" tutur dia. Aswanto menambahkan, tradisi atau budaya bersih desa merupakan adopsi budaya dari Desa Giring, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta. \"Karena memang di desa kami mayoritas merupakan warga trah yogyakarta atau trans dari Gunung Kidul,\" katanya. (Adv)
Sumber: