Disperkim Dinilai Setengah Hati Menata Wajah Kota Kalianda

KALIANDA – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lampung Selatan sepertinya masih setengah hati untuk menata wajah Kota Kalianda. Buktinya, sampai saat ini masih banyak pot bunga serta tanaman hias baik yang ditanam disisi jalan maupun taman pembatas jalan sepanjang jalan protokol Kota Kalianda terlihat tak terawat alias berantakan, begitu juga dengan lampu hiasnya sudah banyak yang padam dan tiang penyanggapun terlihat berkarat. Seperti yang terlihat disepanjang jalan Raden Intan dan Jalan Kolonel Makmun Rasyid, Kalianda. Padahal, satuan kerja (Satker) yang membidangi masalah perumahan dan pemukiman ini juga, memiliki tanggungjawab untuk melakukan penataan serta merawat taman kota dikabupaten gerbang krakatau ini. Anehnya, sudah beberapa kali berganti kepala dinas, urusan penataan taman kota masih saja terabaikan. Untuk diketahui, dalam penyediaan pot bunga dan tanaman  serta lampu-lampu hias tersebut tentunya tidak sedikit anggaran yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten Lampung Selatan. Tapi kenyataanya semua itu terbiarkan begitu saja tanpa adanya perawatan yang berarti. “Bagaimana Kota Kalianda ini mau terlihat indah dan bagus, tanaman hiasnya aja kering semua seperti tidak terawat. Bahkan banyak pot bunga yang sudah rusak, ada juga yang masih bagus tapi tidak ada tanaman bunganya,” ujar Syahbana, warga Kalianda yang dijumpai Radar Lamsel tengah duduk santai di trotoar jalan Raden Intan, Kalianda, Selasa (27/8). Dikatakannya, tanaman-tanaman hias baik yang ditanam di taman kota maupun pot bunga di sepanjang jalan protokol Kalianda jika terawat dengan baik, maka bisa memperindah dan mempercantik kawasan sekitar. Namun, bila perawatan dan pemeliharaannya tidak maksimal malah akan memperburuk pemandangan. “Ini harus menjadi perhatian pemkab Lamsel, agar dinas terkait benar-benar serius melakukan penataan Kota Kalianda. Sangat disayangkan jika tidak ada perhatian terhadap tanaman tersebut, sebab disisi lain tanaman juga berguna untuk menghindari dari panasnya terik matahari serta menyerap polusi kendaraan. Terlebih lagi kalau malam hari lampu hiasnya ini hidup semua, Wah Kalianda bakal terlihat cantik seperti di kota-kota besar,” katanya. (iwn)

Sumber: