Hujan Beri Harapan Selamat Dari Kekeringan

Hujan Beri Harapan Selamat Dari Kekeringan

PALAS – Curah hujan yang terjadi di Kecamatan Palas pada Rabu (28/8) menjadi penumpas dahaga petani Desa Pulaujaya selama musim kemarau yang terjadi  sejak Juli lalu. Ancaman kekeringan pada tanaman padi selama kemarau juga ikut mereda. Intensitas hujan yang cukup deras setidaknya cukup memenuhi kebutuhan air yang selama ini sulit didapatkan petani. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Gapoktan Desa Pulaujaya, Iskadar. Menurut intensitas hujan yang cukup deras memberikan harapan kepada petani dari ancaman kekeringan yang selama ini terjadi. “Hari ini hujan terjadi cukup deras, Mas. Sawah yang selama ini kering saat ini sudah tergenangi dengan air,” kata Iskandar kepada Radar Lamsel. Iskandar menyebutkan, kemarau yang terjadi sejak Juli lalu telah memberikan ancaman kekeringan pada tanaman padi. Ia menyebutkan selama kemarau setidaknya teradapat 225 hektar padi telah terancam kekeringan. “Selama ini petani sudah sangat resah, karena sumber air sudah sulit. Dari sekitar 500 hektar tanaman padi, seluas 225 hektar telah mengalami kekeringan, sementara sisanya terancam kekeringan,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Iskandar, curah hujan yang terjadi juga membuat saluran pengairan irigasi di desa setempat,yang bersumber  dari Sungai Way Sekampung sudah terisi dengan air. “Hujan juga meningkatkan debit air saluran irigasi. Air yang selama ini asin sudah bisa digunankan untuk menyiram. Setidaknya cukup memenuhi kebutuhan air untuk dua pekan kedepan,” tuturnya. Hal tersebut juga diamani oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, Agus Santosa. Curah hujan yang terjadi memberikan harapan selamat dari ancaman kekeringan yang selama ini terjadi. “Intensitas hujan cukup merata, terutama di wilayah barat Kecamatan Palas. Sebagian besar lahan yang kering sudah tergenang air,” ucapnya. Berdasarkan data yang dari UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas data kekeringan per 25 Agustus lalu telah mencapai 1.265 hektar. Sedangkan yang terancam kekeringan seluas 1.617 hektar. “Ada harapan selamat dari kekeringan. Air Sungai Way Pisang yang selam ini asin juga sudah sedikit mereda dan bisa digunakan untuk menyiram padi,” pungkasnya. (vid)

Sumber: