Jaman Kades Baru, Banyak Sekdes Mundur
KALIANDA – Kabar burung terkait mundurnya sejumlah sekretaris desa (sekdes) pasca dilantiknya para kepala desa (kades) baru di wilayah Kabupaten Lampung Selatan mulai santer mencuat. Ketidakcocokan dengan sosok pimpinan baru menjadi alasan mereka mundur dari jabatannya. Jika informasi ini benar terjadi, tentu Bagian Otonomi Daerah (Otda) harus sigap dalam menyikapinya. Pasalnya, sekdes merupakan salah satu jabatan strategis dalam membantu kades menjalankan roda pemerintahan di tingkat yang paling bawah. Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Bagian Otda Setdakab Lamsel Setiawansyah, A.P., M.Si sempat terkejut soal informasi yang beredar belakangan ini. Namun, dia memastikan sejauh ini belum menerima laporan secara resmi atau pengajuan pergantian aparatur desa itu. “Saya malah belum dengar informasi masalah ini. Semestinya jangan sampai terjadi hal ini. Apalagi, sesuai arahan Plt Bupati H. Nanang Ermanto saat melantik para kades baru dapat bersinergi dengan baik dengan semua pihak termasuk aparatur desanya,” ujar Setiawan melalui sambungan telepon, Selasa (3/9) kemarin. Meski demikian, imbuhnya, mundur dari jabatan sekdes merupakan hak mereka sebagai aparatur pemerintahan desa. Namun diharapkan, sinergitas dan kerjasama jajaran aparatur pemerintahan desa dengan pimpinan baru untuk memajukan kampung halamannya. “Kalau toh tidak bisa dipertahankan lagi, kades terpilih bisa segera mencari penggantinya. Tentunya, sosok pengganti yang benar-benar bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kades. Agar urusan pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik. Serta pelayanan kepada masyarakat bisa dilaksanakan sesuai harapan warganya,” pungkasnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Lamsel, tujuh sekdes di wilayah Kecamatan Palas mengundurkan diri pasca dipimpin kades baru. Bahkan Sekdes Palasjaya Edi Sutardi dan Sekdes Sukaraja Sukardi telah melayangkan surat pengunduran diri. Lima desa lainya diantaranya adalah Sekdes Bumiasri, Kalirejo, Sukabakti, Bumirestu dan Bumiasih. (idh)
Sumber: