Dendi dan Eriawan Siap Terima Keputusan Partai
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Jumat 06-09-2019,10:07 WIB
GEDONGTATAAN - Setelah sempat diminta oleh 11 Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk ikut pada kontestasi Pilkada 2020 mendatang, akhirnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Pesawaran, M. Nasir memutuskan untuk maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati. Hal tersebut menyusul telah dilakukanya pengambilan berkas syarat pencalonan pada tahap penjaringan yang dibuka oleh DPC PDI Perjuangan pada 5 hingga 13 September 2019.
Saat proses pengambilan berkas, M. Nasir di dampingi langsung oleh sang isteri, Yeni Amalia Nasir sekitar pukul 09.00 Wib, kemarin. Dimana menurut Ketua DPRD Pesawaran ini, pengambilan berkas tersebut merupakan langkah awal untuk membangun komitmen dalam rangka membenahi seluruh sektor pembangunan di Bumi Andan Jejama agar menjadi lebih baik.
\"Insyaallah saya siap untuk maju dan karena saya kader partai, maka saya siap dengan apa yang nanti menjadi keputusan partai,\" ujar Nasir.
Bahkan, selain mendaftar sebagai calon bupati dari PDI Perjuangan, dirinya juga berencana untuk mendaftar ke hampir seluruh Partai Politik (Parpol) terutama partai-partai yang sebelumnya telah menjalin komunikasi.
\"Insyaallah saya sudah berkomunikasi dengan beberapa partai politik dan dalam waktu dekat saya juga akan mendaftar di Partai PAN. Karena saat ini baru satu partai yang membuka penjaringan,\" ucapnya.
Terkait sosok yang digadang-gadang akan mendampingi dirinya pada Pilkada mendatang, M. Nasir menyatakan bahwa pihaknya tidak memberikan syarat-syarat khusus maupun latar belakang yang harus dipenuhi oleh calon wakilnya tersebut. Sebab menurutnya semua calon memiliki peluang yang sama.
\"Bagi saya semua sama baik dari birokrat maupun politisi. Tapi yang terpenting itu adalah keinginan dari masyarakat Kabupaten Pesawaran. Dan saat ini saya masih mendengar dan melihat suara dari masyarakat siapa yang paling pas,\" katanya.
Bahkan terkait konsekuensi untuk maju sebagai Calon Bupati, M. Nasir juga menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatanya sebagai anggota DPRD Pesawaran.
\"Insyaallah siap, dan insyaallah DPD dan DPP merestui saya sebagai calon bupati dari PDI Perjuangan. Terkait antara saya dan Eriawan (Wakil Bupati), kami adalah satu kesatuan dan akan saling mendukung apa yang menjadi keputusan partai,\" tandasnya.
Hal senada ditambahkan Yeni Amalia Nasir, dimana menurutnya antara suaminya dan Wakil Bupati, Eriawan merupakan satu kesatuan yang utuh dan akan terus saling mendukung.
\"Saya sebagai isteri selalu mendukung semua langkah beliau termasuk langkah-langkah kedepan pun sudah kami bicarakan,\" singkatnya.
Sementara itu, pada hari yang sama, Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona bersama Eriawan ikut mendatangi kanto DPC PDI Perjuangan untuk mengambil berkas pendaftaran. Dimana menurut Dendi, jika memang partai-partai politik masih mendukung dirinya bersama Eriawan pada Pilkada mendatang maka visi dan misi yang telah dilaksanakan pada pemerintahan sebelumnya akan kembali disesuaikan dengan konsdisi saat ini.
\"Tapi itu semua keputusan partai, kita tidak mendahului tuhan karena tentunya semua keputusan ada di partai. Kalau memang ditakdirkan kami berpasangan lagi dalam mencalonkan diri tentunya itu adalah komitmen yang sudah kami bangun sejak awal. Karena rumah tangga dalam pemerintahan itu tidak boleh bercerai dan harus langgeng. Tapi dinamika politik semua bisa terjadi,\" imbuhnya.
Terpisah, Wakil Bupati Pesawaran, Eriawan menyatakan terkait apakah nantinya dirinya tetap mendampingi Dendi atau tidak hal itu semua diserahkan sepenuhnya kepada DPP partai PDI Perjuangan.
\"Saya adalah kader partai, jadi saya ikut intruksi partai dan apabila partai tidak merestui saya sebagai bakal calon wakil bupati, maka saya tidak akan meneruskan pencalonan ini,\" terangnya.
Sebab menurutnya, PDI Perjuangan meruoakan partai yang menjunjung tinggi demokrasi, karena semua kader dan masyarakat boleh mencalonkan diri baik dirinya maupun M. Nasir yang merupakan kakak kandungnya tersebut.
\"Secara kekeluargaan kami baik-baik saya, bahkan pak Nasir yang mensuport saya untuk mendaftarkan diri sebagai wakil bupati. Beliau sebagai kakak sekligus pimpinan partai merestui saya. Tapi biarlah partai yang menentukan,\" pungkasnya. (Rus)
Sumber: