Kelapa Puan Kalianda Menjamah Bali

Masuk Varietas Unggulan di Festival Coconut International

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan patut berbangga. Pasalnya, salahsatu produk hasil perkebunan di Lampung Selatan yakni Kelapa Puan Kalianda (KPK) dipilih menjadi salah satu koleksi tanaman kelapa untuk ditanam dilokasi Taman Mini Kelapa Nusantara (TMKN), di Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali. Penanaman bibit KPK asal Lamsel dilokasi TMKN tersebut dilakukan oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Ir. Noviar Akmal mewakili Plt. Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto, di acara Festival Kelapa Internasional ke-3, di Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali, kemarin. Plt. Kepala DTPHP Lamsel Noviar Akmal mengatakan, acara peringatan hari kelapa nasional yang bertajuk \"Festival Coconut Internasional\" tahun 2019 yang digelar di kabupaten Karang Asem, Bali, dihadiri oleh dirjen perkebunan kementerian pertanian, pihak International Coconut Community (ICC), Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK), Menteri Perindustrian, Perdagangan Negara Tanzania, para pengusaha industri berbahan kelapa, akademisi, peneliti Balikpapan (Menado), serta para pemerhati kelapa. \"Banyak acara yang disuguhkan dalam festival Coconut international tersebut seperti membahas kebijakan, rapat teknis, seminar kelapa, temu bisnis, temu kemitraan, melihat kebun kelapa di wilayah kabupaten Karang Asem Bali, pameran alat serta mesin perkebunan, tentang teknologi pertanian, pameran produk UKM berbahan kalapa dan lain sebagainya,\" ujar Noviar Akmal kepada Radar Lamsel, melalui sambungan telepon, Minggu (15/9) sore kemarin. Diungkapkannya, tanaman KPK asal Lamsel terpilih menjadi salahsatu varietas kelapa Indonesia untuk mengisi Taman Mini Kelapa Nusantara di Bali, bersamaan dengan 18 jenis tanaman kelapa yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. \"Kita (Lamsel, red) tentunya patut berbangga, karena tanaman Kelapa Puan Kalianda mendapat penghormatan untuk ditanam dilokasi TMKN sederet dengan gubernur, dirjen, menteri, dan bupati kabupaten Karang Asem,\" ungkap Noviar. Noviar menuturkan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah dalam rangka membangun sinergitas antara bidang pertanian dan pariwisata. \"Seluruh peserta yang ikut dalam acara tersebut tentunya mengharapkan potensi-potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah bisa lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional, sehingga bisa melahirkan berbagai kerjasama, demi kemajuan bersama,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: