Disdagperin Siap Fasilitasi Desa Ajukan Sumur Bor

Disdagperin Siap Fasilitasi Desa Ajukan Sumur Bor

PALAS – Menindak lanjuti krisis air yang terjadi di Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Lampung Selatan siap fasilitasi desa mengajukan proposal sumur bor.           Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Energi, Disdagperin Lampung Selatan, Dedi. Fasilitasi yang diberikan sebagai upaya pendampingan kepada desa untuk mengajukan pembangunan sumur bor dalam mengatasi krisis air.           “Pendampingan pengajuan sumur bor ini kami lakuan untuk mengatasi masalah kekeringan atau krisis air yang kerap terjadi di desa di wilayah Lampung Selatan,” kata Dedi saat dihubungi Radar Lamsel, Senin (16/9).           Dedi menjelaskan, kekeringan yang hampir setiap tahun di Desa Mekarmulya, seharusnya menjadi perhatian pemerintah desa untuk mengatasi masalah krisis air tersebut.           Dalam mengatasi krisis air tersebut, lanjut Dedi, pemerintah desa bisa mengajukan proposal ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral yang akan difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.           “Seharusnya jika sudah sering kekeringan, pemerintah desa mengajukan proposal. Kami memfasilitasi untuk meneruskan proposal yang diajukan desa ke kementerian,” tuturnya.           Dedi mengungkapkan, krisis air ini hampir terjadi di setiap kecamatan di wilayah Lampung Selatan. Ia berharap pemerintah desa juga harus cepat memberikan laporan dan membuat proposal pengajuan sumur bor.           “Harapan kami pemerintah desa juga harus proaktif memberikan laporan.  Apalagi pengajuan proposal sumur bor ini sudah kami sarankan sejak tahun 2018. Dan kami akan memfasilitasi dengan mengupgrade proposal setiap tahunnya,” ucapnya.           Sementara itu Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Palas, Suyadi juga mengamini bahwa Disdagperin akan memfasilitasi Desa Mekarmulya untuk mengajukan pembuatan sumur bor. Saat ini, ujar Suyadi, proposal pengajuan sumur bor tersebut sedang diproses oleh Pemerintah Desa Mekarmulya.           “Iya, Disdagperin sudah menyarankan untuk membuat proposal. Saat ini masih diproses oleh desa yang nantinya akan diteruskan ke kementerian oleh Disperindag,” pungkasnya. (vid)

Sumber: