Pengawasan Pulau Mengkudu Diperketat

Pengawasan Pulau Mengkudu Diperketat

Pasca Kebakaran yang Melahap Sebagian Areal Pulau

BAKAUHENI - Api yang membakar pulau Mengkudu berhasil dipadamkan, Senin (16/9). Kerja keras masyarakat yang berjuang selama 2 hari pun membuahkan hasil. Meski demikian, masyarakat masih memantau kondisi pulau Mengkudu karena khawatir terjadi kebakaran susulan. \"Kemarin sudah padam, tapi masih kami pantau dulu. Takutnya ada kebakaran lagi,\" kata Nail (29), warga Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni. Masyarakat desa setempat berinisiatif menjaga pengunjung yang hendak ke pulau itu. Pengawasan ketat yang dilakukan merupakan bentuk inisiatif masyarakat dalam menjaga pulau Mengkudu. \"kan informasinya begitu, kebakaran karena kelalaian. Sekarang harus dicek, jangan sampai ada pengunjung yang lalai lagi,\" katanya. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, kebakaran yang terjadi di Pulau Mengkudu disebabkan api dari sisa pembakaran kayu yang biasa dilakukan pemancing. Jejak kebakaran di pulau itu cukup panjang. Terlihat dari sisi pantai hingga menjalar ke bagian tengah pulau. Semula, informasi kebakaran ini diketahui oleh masyarakat yang melintas di jalan lingkar Kunjir-Gayam, melihat asap yang mengebul, masyarakat bergegas ke pulau Mengkudu. Mengetahui peristiwa itu, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) pantai Belebuk bersama LSM Peduli Wisata (Pelita) Lamsel, langsung menuju pulau. Saat itu, sekitar pukul 15.00 WIB, rambatan api sudah menyentuh beberapa bagian pulau. Inisiatif pemadaman langsung dilaksanakan bersama warga dan masyarakat.  “Kami juga dibantu beberapa orang pekerja proyek untuk memadamkan api di pulau, tapi upaya itu tak berhasil. Api menjalar cepat dikarenakan angin yang begitu kencang,” kata Ketua LSM Pelita, Yodistara Nugraha kepada Radar Lamsel. (rnd)

Sumber: