Pak Polisi? Pencurian Sibel Resahkan Petani!
PALAS – Maraknya aksi pencurian mesin sibel atau pompa air kembali membuat resah sejumlah petani Desa Baliagung, Kecamatan Palas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, selama dua pekan terahir telah terjadi tiga aksi pencurian mesin sibel. Terahir aksi pencurian mesin pompa air menimpa Komang Mandi (35), Selasa (17/9) dini hari kemarin. Komang menerangkan,aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari. Para pelaku baraksi ketika ia sedang pulang untuk beristirahat, namun naas ketika kembali ke sawah mesin sibel miliknya telah raib. “Kejadian sekitar pukul 2 pagi, saat itu saya sedang pulang kerumah untuk makan. Namun ketika kembali untuk memeriksa air jam empat, mesin sibel sudah enggak ada,” kata Komang kepada Radar Lamsel. Komang menerangka, selama musim kemarau aksi pencurian mesin sibel kerap terjadi di wilayah persawahan Desa Baliagung. Pelaku beraksi dengan cara mengeluarkan mesin sibel yang tertanam di sumur bor dengan kedalam puluhan meter. Akibat akibat aksi pencurian tersebut ia mengalami kerugian Rp 2 juta. “Kalau musim kemarau seperti ini aksi pencurian sebil sering terjadi. Sebagai petani kami mengharapkan pihak kepolisian menggiatkan patroli keamanan,” harapnya. Marakanya aksi pencurian sibel tersebut juga diamini oleh salah satu tokoh masyarakat setempat, Ketut Purne. Menurutnya selama September telah terjadi tiga kali aksi pencurian sibel, termasuk milik Komang Mandi. “Selama dua minggu ini saja sudah tiga kali pencurian, terahir hari ini. Sedangkan pada Agustus lalu ada dua pencurian yang dilaporkan petani,” ungkapnya. Sebagai masyarakat, Purne mengharapkan pihak kepolisian tidak hanya meningkatkan pengamanan dengan patroli saja. Namun juga bisa menggali kasus ini hingga ke penadah mesin sibel. “Kami sudah menelusuri jejak pencurinya, tapi enggak ketemu. Harapan kami pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini hingga akarnya, sampai ke penadah,” pungkasnya. (vid)
Sumber: