Ujicoba Padi Tahan Air Asin Gagal

Ujicoba Padi Tahan Air Asin Gagal

PALAS – Uji coba penanaman padi varietas Inpari 35 Salin Agritan di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas belum menunjukan keberhasilan.           Varietas padi Inpari 35 Salin Agritan diklaim tahan air asin yang diujicobakan langsung dari Dirjen Kementerian Pertanian di lahan demplot seluas satu hektar pada 3 September lalu dinyatakan gagal oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas.           Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, Agus Santosa mengatakan, penyebab kegagalan ujicoba penanaman padi tahan air tersebut dikarenakan kesalahan teknis penanaman.           “Iya, ujicoba penanaman padi Invari 35 Salin Agritan  pada 3 September lalu gagal. Benih pada tidak ada yang tumbuh karena teknis penanamannya salah,” ujar Agus kepada Radar Lamsel, Rabu (18/9).           Agus menerangkan, teknis tanam benih langsung (Tabela)  yang dilakukan pada saat penanaman menyebabkan benih padi tak mampu tumbuh dengan salinitas air yang terlalu tinggi.           “Pada saat melakukan penanaman tingkat keasinan air terlalu tingi. Benih tidak kuat terendam di air asin sehingga tidak mau tumbuh,” terangnya.           Meski ujicoba tersebut telah dinyatakan gagal, lanjut Agus, saat ini pihaknya kembali membuat ujicoba penanaman padi varietas Invari 35 SalinAgritan. Namun dengan teknis yang berbeda, yaitu dengan sistem tanam pindah.           “Saat ini kami akan melakukan ujicoba lagi, tapi dengan teknis tanam pindah. Atau benih disemai terlebih dahulu kemudian dipindah dilahan,” ungkap Agus.           Dibandingkan dengan teknis tabela, tanam pindah dinilai memiliki angka keberhasilan yang lebih tinggi yaitu, sebesar 70 persen keberhasilan.           Ujicoba untuk yang kedua kalinya ini penanaman akan dilakukan dilahan seluas lima hektar yang tersebar di lima desa yaitu, Desa Bandanhurip, Palautengah, Baliagung, Palaspasemah, dan Desa Mekarmulya.           “Varietas Inpari 35 Salin Agritan sebagai sulusi mengatasi air asin. Untuk itu kami akan terus mencoba, dengan teknis tanam pindah dengan 70 persen angka keberhasilan tumbuh,” pungkasnya. (vid)

Sumber: