Kegiatannya Dianggap tak Menambah Keilmuan

Kegiatannya Dianggap tak Menambah Keilmuan

DPMD: Banyak LPM yang Belum Paham Tupoksi

TANJUNG BINTANG - Pelatihan peningkatan kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dari Dinas PMD Lamsel dinilai tidak efektif oleh peserta kegiatan itu. Imbasnya hanya belasan orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Pelatihan yang dilakukan dibeberapa kecamatan itu dianggap sebagian pesertanya tidak menambah wawasan keilmuan mereka. Belum lagi narasumber yang melatih hanya dari Dinas PMD Lamsel, tidak ada tenaga profesional lain yang memahami LPM. Menurut salah sumber Radar Lamsel, pelatihan kapasitas LPM itu tidak memberikan ilmu apapun kepadanya, sehingga hanya tampak sekedar formalitas. \"Saya perhatikan yang disampaikan adalah fungsi dan tugas LPM yang sebetulnya kami sudah tahu, harusnya kan ada inovasi supaya kegiatan ini tidak terkesan seremonial saja,\" katanya kepada Radar Lamsel, Kamis (19/9). Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan Sosial dan Kemasyarakatan (KSK) Kabupaten Lampung Selatan Nasron menegaskan pelatihan itu ditujukan untuk menjelaskan fungsi dan tugas LPM. \"Karena LPM banyak yang belum paham tentang fungsi dan tugasnya yang sebenarnya seperti apa, oleh karena itu kami adakan pelatihan disini,\" ujar dia saat ditemu Radar Lamsel, di kantor camat Tanjung Bintang, Kamis (19/9). Nasron mengatakan, tugas LPM itu sendiri berkaitan dengan perencanaan dan pembangunan yang ada di desa. \"Mungkin selama ini ada kesan jika LPM belum difungsikan, Karena adanya peraturan baru tahun 2018 bisa jadi LPM itu sendiri belum tau tugasnya yang sebenarnya seperti apa,\" kata dia. Dirinya berharap, LPM bisa berkerja sama dengan pemerintah desa dalam rangka mewujudkan pembangunan yang ada di desa-desa. \"Merka bisa mewujudkan pembangunan di desanya masing-masing sesuai dengan anggarang yang ada di desa.\" tutur dia. (CW1)  

Sumber: