Panen Raya Ditengah Kemarau
Plt. Bupati Nanang Bangga dengan Petani
WAYPANJI – Panen raya ditengah musim kemarau bukan perkara mudah. Saat kebanyakan petani menjerit dilanda kemarau, petani di Kecamatan Way Panji justru panen padi besar-besaran. Pencapaian itulah yang membuat Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto bangga dengan usaha para petani diwilayah itu. Kemarau berkepanjangan tak menghalangi petani untuk memanen apa yang diketam dalam tanaman. “Kemarau, banyak petani mengeluh gagal panen. Namun tidak demikian dialami petani di Kecamatan Way Panji. Meski harus kerja keras siang malam tidak tidur, petani di wilayah ini berhasil panen raya,” ujar Nanang Ermanto memuji pencapaian patani di Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji, Kamis (19/9). Politisi PDIP Lamsel ini tak segan untuk mengajak petani dilain tempat untuk dapat mencontoh apa yang dicapai para petani di Way Panji. Pemkab Lamsel terusnya, juga terbuka untuk semua element masyarakat untuk mendiskusikan banyak hal guna mencari solusi. “ Apapun kendala yang dihadapi petani laporkan kepada Pemkab Lamsel, guna mencari pemecahan dan solusinya,” tuturnya. Plt. Kepala DTPHP Lamsel Ir. Noviar Akmal tak menampik bahwa musim gadu tahun ini banyak kendala yang dialami petani utamanya kesulitan air karena kemarau. Pihaknya mengaku bersyukur, walau kondisi kesulitan air petani diwilayah Lamsel berhasil panen raya. “Keberhasilan panen raya ini tidak telepas dari sarana dan prasaran penunjang seperti pasokan alirin listrik yang memadai. guna petani melakukan pengendalian kekeringan lahan dengan memaksimalkan pompanisasi,” katanya. Sementara, Gapoktan Kecamatan Waypanji Wayan Yase mengatakan, keberhasilan panen raya diwilayahnya tidak terlepas dari usah kerja keras petani. Petani guyub secara swadaya membangun tiang listrik dan sumur bor, upaya mengendalikan kekeringan lahan pertanian mereka. “Bersukur patani di Desa yang memiliki 950 hektar lahan pertanian padi berhasil panen,” ungkapnya. Namun demikian, petani diwilah itu masih terkendala tidak adanya sarana untuk penampungan air saat musim kemarau di areal sawah mereka. “Pak Bupati dengan terbuka mengajak semua petani untuk berdiskusi. Saya berharap diskusi nanti, pemerintah bisa merealisasikan apa yang menjadi keluhan petani, salah satunya kami butuh paritan guna penampungan air saat musim kemarau,” pungkasnya. Pantauan Radar Lamsel panen raya di Way Panji itu turut dihadiri oleh utusan Kementan RI, Pemprov Lampung, Forkompinda Lamsel, juga seluruh Uspika, petani dan masyarakat sekitar. (CW2)Sumber: