Warga Dusun Susukan Ingin Pemilihan Kadus
PALAS – Keputusan Kepala Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Sinarti untuk tidak mengganti Kepala Dusun VII Susukan menuai protes dari masyarakat. Aksi protes itu ditunjukan dengan kedatangan puluhan masyarakat Dusun Susukan ke Kantor Desa Sukaraja untuk menggelar mediasi dengan pemerintah desa setempat, Senin (23/9). “Kami datang ke kantor desa ini untuk bertemu kepala desa, agar permintaan masyarakat untuk mengganti kadus ini diberikan solusi,” ujar salah satu ketua RT Dusun Susukan, Hasim kepada Radar Lamsel. Hasim mengatakan, langkah Sinarti sebagai kepala desa yang mengambil langkah untuk tidak mengganti Kepala Dusun Susukan tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Sementara masyarakat menginginkan pergantian kadus dengan cara pemilihan. “Kadus lama, Widadi masih ditunjuk sebagai kadus. Sementara masyarakat menginginkan kadus diganti dengan cara pemilihan, bukan ditunjuk oleh kepala desa,” tuturnya. Lebih lanjut, Hasim menjelaskan, keinginan masyarakat untuk mengganti kepala dusun tersebut lantaran kineja Widadi selama dinilai kurang maksimal. Selain itu Widadi menjabat selama dua periode pergantian kepala desa. “Yang jelas masyarakat sudah merasa bahwa kadus lama kurang maksimal dalam bekerja. Seperti kurang memberikan sosialisasi kegiatan desa. Serta sudah terlalu lama menjabat,” terangnya. Sementara itu Kepala Desa Sukaraja, Sinarti menampik tudingan warga terkait keputusannya untuk penetapan Kepala Dusun Susukan. “Saya enggak pernah menetapkan Widadi untuk kembali mejadi kadus. Saat ini Widadi masih menjadi kadu karena masa jabatannya memang belum habis,” ungkapnya. Menanggapi keinginan masyarakat tersebut, sambung Sinarti, pemilihan kepala dusun akan diserahkan langsung kepadapa masyarakat Dusun Susukan. “Dari mediasi ini pemilihan kepala dusun saya serahkan kepada masyarakat. Yang penting calon kadusnya memenuhi syarat salah satunya lulus SMA,” pungkasnya. (vid)
Sumber: