Sabtudin Lantik 2 Kades PAW Kunjir dan Tejang Pulau Sebesi

Konsolidasi Dengan Aparatur Jadi Langkah Awal

RAJABASA – Pemerintah Kecamatan Rajabasa melantik dua kepala desa pergantian antar waktu Desa Kunjir, dan Desa Tejang Pulau Sebesi, Senin (23/9/2019). Acara pelantikan yang dilaksanakan di aula kantor Camat Rajabasa ini dihadiri langsung oleh Kabag Otda Lamsel, Setiawansyah, A.P.,M.Si, dan puluhan masyarakat dari dua desa itu.           Dengan pelantikan itu, Miftahudin resmi menjabat sebagai Kepala Desa Tejang Pulau Sebesi. Sama halnya dengan Rio Imanda yang menjabat sebagai Kepala Desa Kunjir. Mulai hari ini, keduanya berhak menentukan program di bidang pemerintahan di desa masing-masing. Camat Rajabasa, Sabtudin, S.Sos mengatakan pergantian kades PAW bisa diibaratkan sebagai kiblat baru pemerintahan di desa Kunjir dan Tejang Pulau Sebesi. Sabtudin meminta keduanya menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai kades dengan baik hingga masa jabatan berakhir. “Pergantian ini berkaitan dengan kepala desa definitif sebelumnya. Mulai besok langsung bekerja sesuai dengan program yang ada,” katanya. Sabtudin menekankan beberapa hal terkait dengan jabatan kepala beserta perangkat desanya. Kepala desa yang baru diminta bekerjasama dengan aparaturnya. Ia mewanti-wanti kades jangan terburu-buru mengganti personelnya. Sebab, pergantian itu akan berdampak terhadap perjalan program di desa. “Nanti akan pincang, bakal susah lagi. Terhambat. Jika memang diperlukan, ya tidak apa-apa. Tapi mohon dipertimbangkan lagi.,” katanya. Kabag Otda Lamsel, Setiawansyah, AP.,M.Si mendukung langkah Pemerintah Kecamatan Rajabasa yang mengingatkan kades untuk tidak mengganti aparaturnya. Menurut Setiawan, pergantian struktur yang mendadak akan membuat roda pemerintahan desa sedikit tersendat. “Apa yang disampaikan Pak Camat kepada kades itu baik, kami sangat mendukung. Walaupun kades hendak mengganti, tidak apa-apa. Tapi harus dengan pertimbangan yang matang,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Kunjir, Rio Imanda, S.H.,M.H. mengatakan jika langkah pertama yang bakal dilakukannya berkonsolidasi dengan aparatur desa. Menurut pria yang akrab disapa Rio ini, konsolidasi diperlukan untuk mengetahui langkah dan program-program apa saja yang akan dilaksanakan. “Tujuan utamanya mempererat tali silaturahmi. Dalam melaksanakan pembangunan di desa, saya tidak bisa sendiri. Saya butuh suara dan aspirasi dari aparatur dan masyarakat. Intinya kekompakan akan jadi langkah awal bagi kami membangun Desa Kunjir,” katanya. (soc)

Sumber: