Petani Penggarap Register 19 Minta Aparat Tangkap Pelaku Ilegal Logging

Petani Penggarap Register 19 Minta Aparat Tangkap Pelaku Ilegal Logging

GEDONGTATAAN - Akibat maraknya aksi illegal logging diwilayah register 19 Pesawaran, puluhan petani penggarap yang tergabung dalam Dewan Rakyat Lampung (DRL) menggelar aksi damai dihalaman kantor Pemda setempat. Mereka meminta kepada aparat penegak hukum dan pemerintah untuk segera menangkap para pelaku. \"Kami tidak terima karena setiap terjadinya pembalakan hutan kami selalu dijadikan kambing hitam oleh parabpelaku pembalakan tersebut. Untuk itu kaminminta pak Bupati dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku tersebut,\" ujar Chandra dari LBH DRL yang ikut mendampingi para petani melakukan aksi damai itu, Selasa (24/9). Dijelaskan Chandra, para petani sebenarnya mengetahui aksi para pelaku pembalakan liar, namun karena pelaku setiap melaksanakan aksinya selalu menggunakam senjata tajam dan dilindungi oleh para cukong, maka petani tidak dapat berbuat banyak.  Sebenarnya, lanjut Chandra, aksi perambahan hutan dengan menebang pohon jenis sonokeling itu memang sudah sering dilaporkan ke pihak terkait, namun meskipun bukti hasil penebangannya dpat diamankan tapi para cukong dibalik aksi itu tidak pernah tertangkap. \"Yang berhasil ditangkap hanya sebatas penebangnya saja. Oleh sebab otu maka masalah ini seharusnya dapat diselesaikan hingga ke akar-akarnya,\" imbuhnya. Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona saat menerima perwakilan dari para pengunjuk rasa menyampaikan bahwa apa yang telah disampaikan para petani tersebut akan menjadi cacatan penting bagi pihak pemerintah dan penegak hukum. Namun terkait pembinaan yang diharapkan oleh petani ia mengakui hingga saat ini memang belum dapat terlaksanaka. Hal tersebut akibat belum adanya legalitas hak perhutanan.  “Memang belum ada pembinaan, karena kita belum memiliki legalitas hak perhutanan dan untuk masalah ilegal logging sudah berupaya untuk melakukan tindakan tegas dan pelakunya pun sudah ada yang berhasil di amankan oleh pihak aparat penegak hukum,\" tandasnya. (Rus)

Sumber: