Perbaikan Traffic Light Secepatnya
KALIANDA – Kepala Dinas Perhubungan Kabuapten Lampung Selatan, Ir. Mulyadi Saleh, mengatakan perbaikan traffic light yang eror di pertigaan hotel Kalianda membutuhkan waktu. Sebab, traffic light itu mengalami kerusakaan di dalam modulnya. Kerusakan ini diketahui ketika teknisi Dishub Lamsel mengecek traffic light, Kamis (26/9/2019). Selain modul, menurut Mulyadi, ada faktor lain yang menyebabkan erornya traffic light tersebut. Ada komponen pengatur lalu lintas yang perlu diganti. Dishub Lamsel tengah mengupayakan pergantian itu sesegera mungkin. “Ya, ada kerusakan bagian modul dan komponen pengatur lalinnya. Teknisi kami sedang memperbaiki,” katanya kepada Radar Lamsel. Meski sudah mengetahui penyebabnya, Mulyadi belum bisa memastikan apakah perbaikan itu bakal selesai kemarin, atau Jumat (27/9/2019). Sebab, teknisi membutuhkan banyak pergitungan matang agar traffic light tersebut tak mengalami eror lagi. “Kita sudah mencatat apa-apa saja yang rusak. Kami sudah belikan peralatannya. Kalau bisa cepat, nanti malam bisa dibenahi. Kalau waktunya mepet, paling besok (Jumat),” katanya. Pengendara wajib berhati-hati ketika melintasi pertigaan di depan hotel Kalianda. Pasalnya, dua unit traffic light di lokasi itu sedang eror. Posisi traffic light yang eror ini persis berada dekat kantor hukum di samping minimarket dari arah Lingkungan Lakar, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda. Pantauan Radar Lamsel, Rabu (25/9/2019), traffic light ini hanya menyala ketika lampu hijau. Ketika lampu kuning dan merah tak ada nyala sama sekali. Pengendara harus berhati-hati dan lebih jeli saat hendak melintasi jalan ini. Jika tidak, maka pengendara tak akan menyadari jika traffic light itu mengalami eror. “Saya tadi sempat lihat, kok lampunya hitam semua, saya pikir enggak nyala. Pas giliran mau gas (motor), lampu hijaunya nyala, yaudah saya tancap,” kata Adli (22), pengendara asal Kecamatan Kalianda. Traffic light yang eror ini memang cukup membingungkan. Sebab, pengendara tak tahu secara pasti apakah posisi lampu menyala di warna kuning atau merah. Untungnya, pengendara masih diberi tahu kapan waktu melanjutkan perjalanan karena lampu hijaunya masih menyala. “Kalau saya penasaran, makanya nungguin. Pas hijau tadi nyala kan. Kalau enggak, mungkin saya lanjut saja. Enggak mungkin dong saya mau nungguin sampai nyala,” katanya. (rnd)
Sumber: