Irigasi Tetes dan MPH Tingkatkan Produksi Cabai
SIDOMULYO – Petani di bilangan Kecamatan Sidomulyo mulai menekuni sistem irigasi tetes dan Mulsa Palstik Hitam Perak (MPHP), yang dianggap mampu meningkatkan hasil produksi cabai merah hibrida Sabtu (28/9). Sujarno (50) petani cabai merah Desa talang Baru Kecamatan Sidomulyo mengatakan, sitem irigasi tetes merupakan metode pengairan pada budidaya cabai merah yang dianggap tepat. Hal itu, guna optimalisasi pengairan dan mengatur temperatur kelembababan suhu udara, suhu tanah dan mengontrol unsur keasaman tanah. “ Sitem irigasi tetes ini bertujuan mempersiapakan lahan untuk meningkatkan hasil produksi cabai merah melaui pengaturan tingkat kelembaban tanah, udara dilahan saat musim kemarau.” ugkapnya. Ia melanjutkan, budidaya cabai merah terpadu, selain menerapkan sistem irigasi tetes untuk meningkatkan hasil produksi, juga ditopang dengan sistem MPHP, guna pengendalian serangan hama dan gulma ditanaman cabai merah. “ Dengan ditopang MPHP, pengendalian serangan hama dan menekan perkembangan gulma yang menggagu tanaman cabai merah dengan mudah bisa saya kendalikan.” tuturnya. Sementara, Sarjono (52) petani pembudidaya Cabai merah warga Desa Sidodadi mengatakan hal yang sama. Dimana kata sarjono, dengan sistem terpadu budidaya cabai merah hibrida, menggunakan sistem irigasi tetes dan MPHP diakunya lebih menguntungkan. “ Terhitung sudah dua tahun saya membudidayakan cabai merah menggunakan metode ini. Hasil produksi di satu hektar lahan tanaman cabai merah saya yang tadinya tidak menentu, kini bisa mencapai 2 ton dalam satu kali panen.” kata Sarjono. Ia melanjutkan, jika dihitung dalam tiga - empat kali masa panen saja dalam kurun waktu 12 bulan, menggunakan sistem irigasi tetes dan MPHP hasil produksi cabai merahnya bisa mencapai 10 ton. Dimana, diketahui panen buah cabai bisa dilakukan lebih dari empat kali dalam kurun waktu satu tahun. “ Dengan menggunakan sistem budidaya terpadu irigasi tetes dan MPHP terbukti mampu meningkatkan hasil produksi,” pungkasnya.(CW2)
Sumber: