Rapat Forum Komunikasi Lalulintas dan Angkutan Jalan

Rapat Forum Komunikasi Lalulintas dan Angkutan Jalan

Segera Tertibkan Pedagang di Bahu Jalan Pasar Bakauheni

KALIANDA – Sebagai pintu gerbangnya Pulau Sumatera, pintu masuk sekitar pelabuhan Bakauheni menjadi perhatian pemerintah dan instansi terkait. Sebagai pusat pelintasan kendaraan Sumatera-Jawa, pintu masuk seputar Bakauheni harus segera disterilkan dari sejumlah pedagang yang berada dipinggir jalan. Bahkan, seputar pintu masuk pelabuhan Bakauheni diketahui rawan kecelakaan lalulintas. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bekerjasama Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lamsel dan instansi terkait dalam waktu dekat akan melakukan penertiban sejumlah pedagang yang berada di pinggir jalan nasional tersebut. Itu berdasarkan hasil rapat forum komunikasi Lalulintas dan angkutan jalan Kabupaten Lampung Selatan yang di gelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Selatan bersama Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lamsel dan sejumlah instansi terkait, Senin (30/9) kemarin. Dalam rapat itu, Kasatlantas Polres Lamsel AKP. M. Kasyfi Mahardika, S.Ik mengajukan sejumlah permintaan terkait keselamatan lalulintas seputar Pelabuhan Bakauheni. Diantaranya, meminta pihak berwenang untuk mengantisipasi kendaraan yang menyeberang dari pulau Sumatera menuju Jawa tentang pemberlakuan E-money (pembayaran penyeberangan) agar disiapkan pembayaran manual jika terjadi antrian kendaraan. Selanjutnya, instansi terkait membuatkan rambu-rambu disekitar KTL serta penambahan anggota Dishub dan Pol PP. Kemudian, lanjutnya, pengadaan traffic light disimpang lokasi pasar Bakauheni dan melakukan penertiban pasar yang memakan bahu jalan di seputar pasar Bakauheni. “Sepanjang jalan sekitar pintu masuk pelabuhan Bakauheni harus steril dari para pedagang. Ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas yang memakan korban. Instansi terkait segera membuatkan rambu-rambu dan memasang lampu traffic light di sekitar pasar Bakauheni dan pintu masuk pelabuhan Bakauheni,” kata Kasyfi Mahardika. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamsel Ir. Mulyadi Saleh, M.M mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti masukan dari Satlantas Polres Lamsel demi kelancaran lalulintas di seputar pelabuhan Bakauheni. “Tentang e-money (penyeberangan) kami akan sampaikan ke instansi terkait dalam hal ini ASDP Bakauheni untuk menyediakan tikel manual jika terjadi antrian di pelabuhan Bakauheni sebagai bentuk pencegahan kecelakaan saat terjadi antrian panjang,” kata Mulyadi. Selanjutnya, terkait pedagang yang menjajakan barang dagangannya di bahu jalan sekitar pasar Bakauuheni segera melakukan action bersama instansi terkait dalam hal ini Satpol PP. “Akan segera ditertibkan sesuai aturan yang berlaku bekerjasama petugas Satpol PP,” pungkasnya.(man)

Sumber: