PAN Belum Tutup Peluang Ketua Parpol
KALIANDA – Tim penjaringan bakal calon kepala daerah – wakil kepala daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Selatan telah menutup penjaringan bagi para pendaftar. Kendati begitu, DPD PAN Lamsel sendiri mengisyaratkan bahwa Parpol besutan Zulkifli Hasan itu belum menutup pintu sepenuhnya bagi ketua Parpol yang masih berminat menjalin komunikasi dengan PAN, ihwal Pilkada Lamsel. Isyarat itu disampaikan Ketua DPD PAN Lamsel Ahmat Fitoni Hasan, usai menerima laporan dari tim penjaringan Balonkada PAN Lamsel. Dikatakan pengkhususan itu baru sebatas usulan, dengan kata lain PAN sudah mereformasi gaya lama pola politiknya dengan melihat dinamika yang ada sejauh ini. “ Masih dimungkinkan bagi ketua Parpol untuk bisa daftar. Tapi ini baru usulan DPD saja. Artinya masih dimungkinkan bagi ketua Parpol saja. Karena untuk kader internal maupun tokoh eksternal selain Ketua Parpol sudah resmi ditutup pada 30 September lalu,” ujarnya di markas DPD PAN Lamsel, Selasa (1/10). Adik kandung Zulhas ini enggan jumawa dan tak lantas berkecil hati ketika PAN Lamsel dibanjiri pendaftar Balonbup-wabup. Itu artinya kata dia kepercayaan para tokoh politik masih besar terhadap PAN. Oleh sebab dimasa lampau PAN sempat dihampiri kasus OTT KPK terhadap mantan Ketua DPW PAN Lampung Zainunid Hasan? Fitoni juga mengatakan hal itu tak menyurutkan suara masyarakat terhadap PAN. Itu dibuktikan dengan perolehan suara legislatif dari kubu PAN naik drastis, dari sekitar 40 ribuan suara menjadi 66ribu suara. Belum lagi perolehan suara yang diraup Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sekitar seratus tiga puluhan ribu suara yang menghantarkannya duduk di senayan. “ Sebagai runner-up di Pileg dengan perolehan tujuh kursi di parlemen, tentu belum cukup. Tetapi pertemuan dengan Ketum PAN dan saya bertemu langsung beberapa waktu lalu mengisyaratkan agar PAN menjadi petarung di Pilkada Lamsel,” tegasnya. Kendati begitu, Fitoni sendiri diplomatis ketika ditanya apakah bakal mengusung kader sendiri pada kontestasi Pilkada Lamsel? Lagi-lagi ia menjawab pola PAN saat ini sudah berubah. Artinya peluang untuk tokoh-tokoh terbaik untuk diusung oleh PAN masih sangat terbuka. “ Semua bakal calon yang sudah mendaftar punya peluang sama rata. Di PAN sendiri tidak ada perlakuan khusus dan semacamnya, bahkan untuk Ketua DPD dan DPW PAN sekalipun. Artinya rekomendasi DPP tetap akan diturunkan kepada tokoh yang diinginkan masyarakat Lampung Selatan, dengan melihat popularitas, elektabilitas dan kapabilitas si bakal calon,” ucapnya. Saat diumpamakan sosok serta ketokohan yang diingin masyarakat Lampung Selatan untuk memimpin kabupaten ini jatuh kepada Ahmat Fitoni Hasan. Ia pun menyerahkan sepenuhnya terhadap keinginan masyarakat bila suara tersebut benar ditujukan kepadanya. “ Saya di parlemen kan memang belum lama. Bahkan belum banyak bertugas. Tetapi sebagaimana yang saya katakan tadi, kalau keinginan dan dorongan dari masyarakat kuat, saya hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat banyak saja,” ujar Anggota DPRD Lampung ini. Pentolan PAN Lampung Selatan ini juga mengapresiasi kinerja tim penjaringan balonkada PAN Lamsel yang dianggap cemerlang selama bertugas. Serta berhasil menjaring sepuluh nama bakal calon sejauh ini. Sementara Ketua tim Penjaringan Balonkada PAN Lamsel Zainal Abidin mengatakan bahwa tugas tim penjaringan sudah berakhir. Artinya, sebut dia beberapa nama yang berhasil dijaring bakal diserahkan kepada atasan dalam hal ini DPD, DPW dan DPP PAN. “ Tugas tim penjaringan sudah usai, hasil kerja selama ini yang sudah menjaring beberapa nama tokoh besar untuk diusung sebagai bakal calon akan diserahkan ke atasan,” kata mantan legislator asal Kecamatan Candipuro itu. Sekretaris tim penjaringan Balonkada PAN Lamsel Budi Setiawan juga mengamini. Ia menyampaikan laporan tugas tim penjaringan kepada Ketua DPD PAN Lamsel. “ Tugas selasai, laporan sudah kami sampaikan ke atasan. Tapi perlu diingat, hanya tugas tim penjaringan yang sudah berakhir. Tetapi kerja tim Bappilu PAN masih panjang, dan PAN insyallah terus mengawal ini,” tandasnya. Untuk diketahui delapan tokoh yang sudah mengantre rekomendasi dari DPP PAN itu antaranya; Hendry Rosyadi, Antoni Imam, Herry Putra, Hipni, Toni Eka Candra, Ahmat Fitoni Hasan, dr. Kiswoto, serta Ketua DPW PAN Lampung Irfan Nuranda Djafar. Sedangkan di posisi Balonwabup tercatat dua nama yang telah mengembalikan berkas pendaftaran yakni Rusman Efendi dan Hj. Roslina. Sejatinya nama-nama seperti Johansyah juga telah mengambil berkas pendaftaran disusul Ahmad Ngadelan Jawawi di detik akhir masa pendaftaran. Pada bagian lain, bursa pergerakan Balonkada di tubuh DPC PKB terus berubah. Dua nama dikabarkan sudah menyatroni partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Keduanya adalah Khaidir Bujung dan Ahmad Ngadelan Jawawi. Ketua Desk Pilkada DPC PKB Lamsel, Heri Priantoro mengatakan dua tokoh PKB itu sama-sama mengambil berkas bakal calon wakil bupati Lamsel dari kubu PKB. “ Keduanya mengambil berkas bakal calon wakil bupati. Artinya sudah ada enam nama yang mendaftar Balonbup-wabup di DPC PKB,” ujarnya kepada Radar Lamsel. Untuk diketahui enam nama yang sudah mengambil berkas Balonbup di DPC PKB Lamsel yakni Toni Eka Candra, Hendry Rosyadi, Herry Putra, Hipni dan Ketua DPW PAN Lampung, Irfan Nuranda Djafar. Sedangkan posisi balonwabup baru diisi oleh Khaidir Bujung dan Sekretaris DPC PKB Lamsel Ahmad Ngadelan Jawawi. (ver)
Sumber: