Was-was Debu Jalan Rusak Ganggu Pernafasan

Was-was Debu Jalan Rusak Ganggu Pernafasan

SIDOMULYO – Masalah kerusakan jalan dan debu yang ditimbulkan oleh kendaraan bertonase berat yang melintas dijalan penghubung antar Kecamatan Sidomulyo-Candipuro, dikeluhan warga, Rabu (02/10). Mita (15) seorang pelajar SMA Sidomulyo , warga Desa Sido Asri Kecamatan Candipuro mengaku, disiang hari saat dirinya hendak pulang kerumah dari sekloahnya terpaksa menggunakan masker pelindung mulut dan hidung. “ Sebab, saat melintasi jalan penghubung antar Kecamatan ini banyak debu betebaran, untuk menjaga kesehatan saya terpaksa setiap hari memakai  masker pelindung hidung dan mulut untuk terhindar dari terhiryup  debu.” Ungkapnya. Dilain pihak, Badrun (55) pedagang buah warga Desa Sido Asri, Kecamatan candipuro mengatakan hal yang sama, sudah dua tahun terakhir dia berjualan buah-buahan di pinggir jalan penghubung antar Kecamatan Sidomulyo-Candipuro yang rusak itu. Karena jalan rusak serta padatnya kendaran yang melintas mengakibatkan debu betebaran diudara sampai dirinya terpaksa menutup dagangan dengan pelastik agar terhindar terkena debu. “ Sudah dua tahun kondisi jalan berlubang dan berdebu saya rasakan. Untuk menghindari debu menempel di dagangan saya, setiap setengah jam sekali saya menyiram jalan dengan air dari mushola dan menutup dagangan saya dengan pelastik. Jika tidak pembeli enggan untuk membeli dagangan saya karena berdebu.” Kata Badru. Kiki (25) warga Dusun Ketibung II Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo mengatakan, saat jalan masih baik, kondisi lingkungan udara tidak berdebu. Namun, setelah jalan rusak, bukan hanya debu betebaran diudara yang membuat kondisi tidak nyaman. “ Warga khawatir jika menghirup udara kotor terus menerus seperti ini, bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kondisi ini sudah tiga tahun terakhir dirasakan warga sekitar dan pengguna jalan.” Pungkasnya.(CW2)

Sumber: