Merubah Janggel Jadi Rupiah
![Merubah Janggel Jadi Rupiah](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-11-3.jpg)
CANDIPURO – Limbah jagung tak melulu menjadi sampah. Beberapa orang telah membuktikan bahwa janggel bisa dipakai sebagai pengganti kayu bakar sekaligus bernilai ekonomis. Pelakunya adalah Lasmi (45) warga Desa Trimomukti Kecamatan Candipuro. Berawal dari kebiasaan dirinya mencari limbah jagung untuk dimanfaatkan sebagai kayu bakar saat memasak. Tetangganya yang seorang pengrajin tahu dan tempe tertarik lalu kemudian mencoba memesan untuk dicarikan limbah jagung dengan jumlah medai. “ Ya saya carikan, dimana pada saat itu untuk persatu karung ukuran besar limbah jagung yang sudah kering, di patok dengan harga Rp.2000 rupiah.” Ungkapnya, Kamis (3/10). Limbah jagung itu kata Lasmi, dimanfaatkan oleh pengrajin tahu dan tempe sebagai bahan bakar alternatif pengganti kayu bakar. “ Bersukur, janggel berhasil digunakan sebagai peganti kayu bakar dalam proses pembuatan tahu dan tempe.” Ujarnya. Karena limbah jagung terbukti berhasil sebagai peganti kayu bakar, banyak pengrajin tahu dan tempe diwilayah Sidomulyo, Way Panji dan Candipuro berdatangan untuk mengorder limbah jagung kepada saya. “ Alhamdulililah, setiap tahunnya saya banyak menerima pesanan, dan harga persatu karung juga naik menjadi Rp. 3 ribu rupiah yang tadinya hanya Rp. 2 ribu rupiah.” Tuturnya. Senada dikatakan, Rahman (45) warga Way Panji seprofesi satu profesi dengan Lasmi, dia mengaku, dalam satu hari dirinya mampu mengumpulkan limbah jagung sebanyak 100-150 karung ketika musim panen jagung dimulai. “ Pendapatan saya dalam satu hari bisa mencapai Rp300-350 ribu rupiah, sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.” Pungkasnya.(CW2)
Sumber: