Hasil Positif Iringi Proses Akreditasi PRI Penengahan

Hasil Positif Iringi Proses Akreditasi PRI Penengahan

PENENGAHAN – Tim Surveyor Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menilai puskesmas rawat inap (PRI) Penengahan. Pelaksanaan penilaian yang dilakukan sejak Kamis (3/10/2019) hingga Sabtu (5/10/2019), tim surveyor membuat beberapa catatan untuk puskesmas kebanggaan masyarakat Kecamatan Penengahan.           Penilaian yang dilakukan meliputi mutu pelayanan. Diantaranya manajemen puskesmas, kegiatan perencanaan, penggerakan, evaluasi dan monitoring. Berikut dengan peran lintas sektoralnya. Hasil dari penilaian itu cukup bagus. Tim surveyor menilai PRI Penengahan memiliki manajemen yang baik, begitu pula dengan perannya di lintas sektoral.           “Perbaikan pada administrasi manajemen (admen) semua kegiatan harus dibuatkan surat keputusan (SK), standar operasional prosedur (SOP), dan kerangka acuan kerja (KAK),” kata Ketua Tim Surveyor Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI, Sari Gunawan, S.KM.,M.Kes, Sabtu (6/10/2019).           Pada program UKP (upaya kesehatan masyarakat), Gunawan mengatakan manajemen PRI Penengahan telah menempatkan sesuai dengan posnya maisng-masing. Gunawan menilai petugas PRI Penengahan memiliki kemampuan sesuai bidang dan profesinya. “Sedangkan pada UKM (upaya kesehatan masyarakat) masih perlu kegiatan inovasi, dan menerima masukan dari masyarakat terkait dengan kebutuhan masyarakat melalui SMD (survey mawas diri), serta MMD (muasyawarah masyarakat desa),” katanya. Secara keseluruhan, Gunawan melihat manajemen dan pelayana di PRI Penengahan cukup bagus. Hanya saja perlu beberapa peningkatan di bidang dan program-program yang sudah direncanakan. Gunawan mengisyaratkan PRI Penengahan harus berbenah agar program pelayanan bisa berjalan sempurna. “Sudah, tapi tetap harus di tingkatkan,” katanya. Kepala UPT PRI Penengahan, Syaiful Anwar, S.Km berharap penilaian yang telah dilakukan oleh Tim Surveyor sesuai dengan keinginan pihaknya. Meski hasil penilaian menyebutkan hasil positif, Syaiful belum mengetahui seperti apa hasilnya secara keseluruhan. Sebab, pihaknya belum bisa diberi tahu mengenai hasil penilaian tersebut. “Ya, harapan dan upaya kita tentunya bisa dikatakan begitu. Tetapi semua itu Tim Surveyor yang tau. Jadi kita belum bisa pastikan. Tunggu saja hasilnya, semoga medapatkan yang terbaik,” katanya. (rnd)

Sumber: