Aksi Nelayan Sragi Selamatkan Hutan Mangrove

Aksi Nelayan Sragi Selamatkan Hutan Mangrove

SRAGI – Aksi penyelamatan hutan mangrove yang diinisiasi oleh para nelayan Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, patut diapresiasi. Kerusakan garis pantai akbiat abrasi air laut yang kian hari semakin meluas mulai memantik kesadaran nelayan untuk menyelamatkan kawasan hutan mangrove.           Aksi penyelamatan dibuktikan oleh sejumlah nelayan secara mandiri membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Ribut Jaya sebagai wadah untuk menyelamatkan kawasan hutan mangrove yang ada di Dusun Kualajaya.           Ketua KTH Ribut Jaya, Sukra mengatakan terbentuknya kelompok ini menjadi wadah masyarakat yang memiliki rasa kepedulian untuk menjaga hutan mangrove dari ancaman kerusakan.    “Terbentuknya kelompok sebagai bentuk kepedulian masayarakat untuk menyelamatkan hutan mangrove dari kerusakan,” kata Sukra kepada Radar Lamsel, Sabtu (5/10).           Sukra menerangkan, hutan mangrove memiliki fungsi penting untuk menahan garis pantai dari abrasi air laut serta menjaga ekosistem biota laut yang menjadi sumber penghasilan nelayan di Dusun Kualajaya.           “Perlunya dilakukan penaman mangrove sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi hutan mangrove yang saat ini telah mengalami kerusakan,” ujarnya.           Sukra mengungkapkan, upaya penyelamatan kawasan hutan mangrove ini ditunjukan oleh sejumlah nelayan yang tergabung dalam KTH Ribut Jaya dengan melakukan pembibitan 30.000 tanaman bakau.           “Saat ini kami sedang melakukan pembibitan 30.000 tanaman bakau yang akan ditanam dikawasan hutan yang telah mengalami kerusakan,” sambungnya.           Sementara itu polisi kehutanan setempat, Guntur mengatakan hingga saat ini setidaknya terdapat kerusakan hutang mangrove seluas 20 hektar di Desa Bandaragung. Salah satu penyebabnya alih fungsi hutan mangrove menjadi tambak udang.           “Kerusakan itu hingga saat ini masih terus terjadi. Kami juga memberikan apersiasiasi jika ada masyarakat yang peduli untuk menjaga kelestarian hutan mangrove di kawasan pesisir,” pungkasnya. (vid)

Sumber: