Pertengahan Oktober, 13 Kades Terpilih Disumpah

KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan mulai mempersiapkan pelantikan kepala desa (kades) terpilih hasil Pilkades Serentak 2019, yang masa jabatannya habis pada bulan ini. Rencananya, 13 dari 21 kades terpilih yang belum menjalani prosesi sakral ini akan dilaksanakan pada 17 dan 18 Oktober, mendatang. Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pemerintahan Desa/Kelurahan Bagian Otonomi Daerah (Otda) Setdakab Lampung Selatan Rudi Akbarta mewakili Kepala Bagian Otda Setiawansyah, A.P., M.Si mengungkapkan, agenda pelantikan kades terpilih itu masih belum final. Sebab, akan menyesuaikan agenda kegiatan Plt Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto. Dia menerangkan, pada bulan Oktober ini tercatat sebanyak 13 desa yang telah habis maja jabatannya sesuai dengan terhitung mulai tanggal (TMT) mereka menjabat. “Dari hasil rapat yang barusan kami gelar, akan dilakukan terpisah menjadi dua lokasi sesuai zona. Tapi, jadwalnya menyesuaikan agenda Plt Bupati Lamsel. Mudah-mudahan tidak bergeser,” ungkap Rudi usai rapat di kantornya, Selasa (8/10) kemarin. Dia menerangkan, lokasi yang pertama pelantikan kades terpilih dijadwalkan digelar di Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, pada 17 Oktober 2019 mendatang. Di lokasi tersebut, 4 kades terpilih meliputi Desa Sidoharjo, Sidoreno dan Baliagung, Kecamatan Way Panji dan Desa Pauh Tanjung Iman, Kecamatan Kalianda akan dilantik secara bersamaan oleh Plt Bupati Lamsel. Sementara pada hari berikutnya, dijadwalkan menjadi dua lokasi pelantikan. Yang pertama, kades terpilih Desa Trimomukti, Rawaselapan, Beringinkencana dan Bumijaya, Kecamatan Candipuro akan mengambil lokasi pelantikan di Desa Beringinkencana. “Pada hari yang sama di siang hari nya, akan bergeser ke Desa Way Gelam, Kecamatan Candipuro. Ada lima kades terpilih yang akan dilantik disana. Yakni, Kades Waygelam, Sidoasri, Batuliman Indah, Rantauminyak dan Cintamulya,” jelasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, jadwal pelantikan kades terpilih yang belum habis masa jabatannya akan segera diwacanakan. Sesuai dengan TMT masing-masing desa yang berbeda-beda. “Sekarang ini masih ada 21 kades termasuk yang 13 kades belum dilantik. Jadi, sisanya nanti akan kami agendakan lagi sesuai dengan TMT masing-masing desa yang juga habis di tahun ini,” pungkasnya. (idh)

Sumber: