Uji E-Money dalam Smart SIM Enam Bulan
Sudah 225 Keping Smart SIM Dicetak Satlantas
KALIANDA – Pelayanan Smart Surat Izin Mengemudi (SIM) yang baru dimulai sejak sepekan terakhir diwilayah hukum Polres Lampung Selatan bisa dibilang cukup menarik antusias masyarakat. Buktinya, Satuan Lalulintas (Satlantas) telah mencetak sekitar 225 keping Smart SIM khusus untuk golongan A dan C. Bahkan, dipastikan stok blanko untuk pembuatan SIM dengan berbagai fasilitas baru itu aman hingga satu bulan kedepan. Namun, khusus untuk fasilitas E-Money yang ditawarkan masih dalam tahapan uji coba sampai dengan enam bulan kedepan. Kepala Satlantas Polres Lamsel AKP. M. Kasyfi Mahardika, S.H., S.IK memberikan apresiasi atas antusias yang ditunjukan oleh masyarakat terkait hal tersebut. Sebab, lonjakan pemohon bisa dibilang cukup signifikan dibandingkan periode sebelum adanya Smart SIM. “Tentu kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi lonjakan pemohon Smart SIM ini. Karena, biasanya tak lebih dari seratusan per minggu warga yang memohon pembuatan SIM. Padahal, itu semua untuk kepentingan pribadi mereka sebagai warga negara perihal ketertiban dalam berlalulintas,” ungkap Kasyfi diruang kerjanya, Rabu (9/10) kemarin. Dia menerangkan, proses pembuatan Smart SIM ini tak jauh berbeda dari SIM sebelumnya. Pemohon tetap akan menjalani sesi tes praktik, psikologi, dan lainnya. Salah satu perbedaaan serta kemudahan adalah, imbuhnya, pemohon bisa mendaftar secara daring di aplikasi SIM Online milik Korlantas Polri yang diunduh melalui Playstore android. Setelah mendaftar pemohon akan diberi tahu mengenai tanggal dan waktu tes yang akan dijalani. Selain itu, Smart SIM juga bisa difungsikan sebagai alat administrasi kendaraan dan fasilitas pembayaran bagi pemiliknya. “Masyarakat yang telah mendaftar dan melakukan ujian, namun tak lulus, maka uangnya akan dikembalikan. Jika lulus, maka uang tersebut akan otomatis diambil oleh kepolisian untuk administrasi penerbitan Smart SIM,” terangnya. Lebih lanjut mantan Kasatlantas Kota Metro ini mengatakan, khusus fasilitas E-Money yang ditawarkan pada Smart SIM untuk sementara belum bisa dinikmati oleh masyarakat. Sebab, akan dilakukan uji coba selama enam bulan kedepan agar tidak mengalami kendala saat diaplikasikan oleh masyarakat. “Untuk tahapan uji coba fasilitas E-Money pada Smart SIM tengah dilakukan oleh Korlantas. Mudah-mudahan lancar dan enam bulan kedepan fasilitas untuk pembayaran non tunai ini juga bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat pemilik Smart SIM,” pungkasnya. (idh)Sumber: