Pasar Sayur Terbesar akan Dipindah?
JATI AGUNG – Salah satu pasar sayur terbesar di Provinsi Lampung, Pasar Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung direncanakan pindah lokasi. Pemerintah Desa Jati Mulyo sudah menyiapkan lahan satu hektar untuk memuluskan rencana tersebut. Pasar sayur di Desa Jatimulyo akan dipindahkan ke Dusun IV Desa Jatimulyo, lokasi itu tidak jauh dari lokasi lama. Keunggulan lokasi baru ini memang lebih luas, kendati begitu pemerintah desa masih dalah tahapan mensosialisasikan rencana besar itu. Tujuannya diakui demi kemajuan pasar tradisonal penopang Bandar Lampung itu. Menurutnya, salah satu pasar sayur terbesar di Provinsi Lampung itu harus memiliki lokasi yang memadai untuk melakukan transaksi yang berjumlah besar, apalagi semua sayur dari berbagai daerah di Provinsi Lampung dikumpulkan di pasar tersebut. \"Pasar ini cukup besar sehingga membutuhkan lokasi yang juga besar, kami sudah menyiapkan lahannya,\" ungkapnya. Mantan Kabid di Pemkot Bandar Lampung ini menambahkan, selama ini pengelolaan pasar tersebut masih bersifat tradisional dan belum ada campur tangan pemerintah. Baik Pemprov Lampung maupun Pemkab Lamsel. \"Jadi, kami sebagai aparat desa merasa perlu mendiskusikan persoalan pasar dengan para pengelola dan pedagang supaya besarnya perputaran ekonomi di pasar juga bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam bentuk retribusi,\" katanya. Ia mengaku telah berdiskusi dengan pihak pengelola dan beberapa pedagang di Pasar tersebut dan disambut baik, sehingga wacana pemindahan pasar akan segera direalisasikan. \"Pengelola selama ini sangat membuka diri, untuk kebaikan desa mereka mau ikut membangun desa melalui pasar,\" tuturnya. Sumardi menjamin, proses pemindahan ataupun sosialisasi bakal dilakukan secara persuasif. Semua pihak kata dia harus mendukung dengan tulus rencana relokasi pasar ini. \"Kami berusaha agar pasar jatimulyo bisa berkembang, dengan lokasi yang lebih besar tentu lebih baik,\" pungkasnya. Sayangnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan belum dapat dimintai tanggapan soal rencana pemindahan pasar tersebut. Kepala Disdagperin Lamsel, Yusri belum merespon panggilan wartawan koran ini. (Kms)
Sumber: