Arah Baru : Jangan Cuma Mengkritisi, Ayo Cari Solusi!

Tekan Besaran SILPA APBD 2019

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan diharapkan dapat melakukan upaya-upaya terukur guna meminimalisir besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) tahun 2019. Upaya itu bisa dilakukan bersama-sama dengan DPRD Lampung Selatan sebagai bentuk satu kesatuan tanggungjawab Pemerintahan Daerah. Meskipun angka SILPA tahun 2019 belum dapat diketahui secara riil berapa besarnya. Harapan itu disampaikan Ketua Ormas Arah Baru Lampung Selatan Firdaus Kh yang disampaikan kepada Harian Radar Lamsel di Kota Kalianda, Kamis (17/10/2019) kemarin. “Saya rasa dari pada DPRD mengkritik Pemkab karena sulitnya melakukan penyerapan anggaran APBD lebih baik memberikan masukan supaya APBD bisa diserap. Sebab, Pemerintahan Daerah itu kan eksekutif dan legislatif,” kata Firdaus. Selain sebagai Pemerintahan Daerah, sambung Firdaus, DPRD memiliki fungsi pengawasan yang melekat secara aturan perundang-undangan. “Pandangan saya, semestinya fungsi pengawasan ini dijalankan. Jangan malah mempolitisasi kesulitan Pemkab dalam menyerap anggaran cuma gara-gara saat ini masuk tahun politik,” ucap Firdaus. DPRD dan Pemkab, kata Firdaus, diharapkan dapat duduk bersama memecah pelbagai persoalan yang menghambat jalannya serapan anggaran APBD Lampung Selatan. “Banyak-lah caranya. Masak iya kita mengajari para senior di parlemen. Dinas ataupun OPD (organisasi perangkat daerah) itu bisa kan di-hearing dan di berikan wejangan supaya memiliki kinerja yang baik. Mengurai kebuntuan dalam menjalankan program pemerintah yang juga mereka susun,” ujar Firdaus. Karena hal itu, Firdaus berharap agar Pemkab dan DPRD Lampung Selatan satu persepsi dan duduk satu meja untuk melakukan upaya-upaya terukur dalam penyerapan anggaran APBD 2019. Sebab, jika merujuk pada waktu, Firdaus menilai Pemkab masih ada waktu yang cukup dalam meningkatkan angka serapan anggaran APBD 2019 yang saat ini dinilai masih rendah. “Tetapi semua itu, akan berbeda konteks kalau DPRD memang sedang mencari momen untuk menguliti kinerja Pemkab di tahun politik seperti saat ini. Kalau itu yang dicari, ya yang dirugikan adalah masyarakat. Tetapi kalau mau duduk bersama mencari solusi itu akan jauh lebih baik untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Firdaus. (ver)

Sumber: