Khaidir Bujung Silaturahmi ke DAA

KALIANDA – Wakil Ketua PW NU Provinsi Lampung Khaidir Bujung mulai membangun komunikasi dengan sejumlah elemen di kabupaten Lampung Selatan untuk memuluskan langkahnya maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Balonwabup) Lamsel. Sabtu (19/10) lalu, sebelum menyerahkan berkas pendaftaran ke markas DPD II Golkar Lamsel. Ia mengonfirmasi bahwa dirinya sudah bersilaturahmi dengan Dewan Anak Adat (DAA) Lampung Selatan. “ Saya juga sudah berkomunikasi dengan Dewan Anak Adat Lamsel. Insyaallah, dan harusnya memang begitu tetap memperhatikan orang-orang asal wilayah. Itu tonggak dari semua daerah, perhatian harus lebih. Baru kemudian kita menyebar kepada yang lain,” sebut dia kepada Radar Lamsel, (19/10). Tak kenal maka tak sayang. Dari narasi yang disampaikannya, Khaidir Bujung yakin bisa berkontestasi di Pilkada Lamsel. Apalagi kata dia, Lampung Selatan merupakan basis daripada Nahdlatul Ulama (NU). “ Disini ini selalu saya sampaikan adalah basis keluarga Nahdlatul Ulama. Mayoritas disini (Lamsel ‘red) adalah NU dan Ponpes. Sebagai Wakil Ketua NU Lampung maka jawabannya tentu saya mengenal mereka,” ucapnya. Soal kehadiran tokoh NU yang mendampingi pengembalian berkas ke Golkar, apakah seorang Khaidir Bujung yakin suara NU bakal bulat mendukung penclonan tersebut? “ Ini sudah dibuktikan oleh PKB di Pileg dan Pilpres dengan perolehan suara. Tapi lebih dari itu kita juga melihat dan membaca situasi dan kondisi hari ini Lamsel sangat membutuhkan kemampuan spiritualitas yang bagus dan akhlak yang baik untuk mewujudkan Lampung Selatan yang lebih baik,” ungkap Khaidir Bujung. Ia juga tak menepis kans koalisi antara Golkar dengan PKB di kontestasi Pilkada Lamsel, seperti yang pernah dilakukan dua parpol itu saat Pilgub Lampung. Terpisah, Ketua Dewan Anak Adat Lampung Selatan, Andi Azis membenarkan silaturahmi Khadir Bujung cs ke sekretariat DAA Lamsel. Namun Tokoh masyarakat asal Katibung itu mengatakan kunjungan tersebut tidak direncanakan sehingga pertemuan mereka pun hanya berdurasi sekitar 10 menit saja. “ Memang sebelum memulangkan berkas, Khadir Bujung dan rombongan mampir bersilaturahmi, tetapi nggak sampai 10 menit karena kebetulan ada agenda juga, dan yang bersangkutan juga hendak memulangkan berkas ke Golkar,” ujar Andi Azis menceritakan singkat. Ihwal pembicaraan serius dalam perjumpaan dengan salah satu Balonwabup itu? Andi Azis mengatakan belum ada pembicaraan serius. Hanya sebatas silaturahmi saja. “ Karena memang tidak direncanakan. Belum ada pembicaraan serius yang menjurus ke sana (Pilkada), tetapi memang betul mereka datang dan sempat bertemu dengan saya dan pengurus Dewan Anak Adat,” jelasnya. (ver)

Sumber: