Desak Program Serasi Dioptimalkan
SRAGI – Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di wilayah Kecamatan Sragi sudah mulai berjalan sejak dua pekan terahir. Program yang dilaksanakan secara swakelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) diharapkan bisa dikerjakan secara optimal dan mengikuti rencana anggaran pembangunan (RAP). Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyeuluh Pertanian Kecamatan Sragi, Eka Saputra pada saat melakukan pemantauan pengerjaan normalisasi saluran irigasi tersier di Desa Suka Pura, Senin (21/10). Dalam dalam kesempatan tersebut Eka menerangkan, untuk di wilayah Kecamatan Sragi terdapat 457 hektar lahan persawahan yang menjadi sasaran program Serasi yang di kucurkan oleh Kementerian Pertanian itu. Lahan persawahan seluas 457 hektar tersebut tersebar di tiga desa yaitu, Desa Kuala Sekampung 153 hektar, Sukapura 200 hektar, dan Desa Mandala Sari seluas 102 hektar. “Total lahan yang menjadi sasaran program Serasi ini seluas 457 hektar. Dimana lahan tersebut merupakan lahan yang rawan dari ancaman banjir,” ujar Eka kepada Radar Lamsel di sela pemantauan tersebut. Eka menjelaskan, program Serasi ini merupakan kegiatan normalisasi saluran irigasi tersier sepanjang 17.800 meter yang dikerjakan secara swakelola oleh Gapoktan. “Gapoktan dari tiga desa saat ini sudah mulai melakukan pengalian saluran irigasi mengunakan alat berat Exavator. Kemudian jika sudah selesai, finisihing akan dikerjakan secara swakelola dengan melibatkan petani,” terangnya. Meski program tersebut dikerjakan secara swakelola, lanjut Eka, namun pengerjaan normalisasi tersebut harus dikerjakan secara optimal dan mengikuti RAP. “Untuk satu hektar mendapat anggaran sebesar Rp 4,3 juta. Meskipun dikerjakan secara swakelola dan masih menggunakan biaya Gapoktan sendiri, karena anggarannya belum turun. Namun kami harapkan pengerjaannya seoptimal mungkin dan mengikuti RAP,” harap Eka. Terpisah Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, Agus Santosa menjelaskan dari enam desa yang menjadi sasaran program Serasi. Hingga saat ini pengerjaan baru terealisasi di tiga desa. Ketiga desa tersebut antara lain, Desa Pulaujaya, Pulau Tengah, dan Mekar Mulya. “Sementara Desa Baliagung, Bumirestu dan Bandan Hurip pengerjaannya menunggu panen. Kami juga mengharapkan normalisasi ini dikerjakan sebelum musim penghujan, apalagi program ini selesai di akhir Desember mendatang,” papar Agus. (vid)
Sumber: