BKD Segera Terapkan Aplikasi E-Kinerja

BKD Segera Terapkan Aplikasi E-Kinerja

KALIANDA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan terus berinovasi dalam hal peningkatan kinerja jajaran aparatur sipil negara (ASN). Implementasi aplikasi E-Kinerja bakal segera diterapkan di Kabupaten Khagom Mufakat ini dan menjadi pertama di Provinsi Lampung yang menggunakan aplikasi tersebut. Rencananya, sosialisasi penerapan E-Kinerja bakal digelar selama tiga hari mulai, Rabu (23/10) besok. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pembaharuan peraturan-peraturan dibidang kepegawaian terutama terkait dengan penyusunan dan pembentukan regulasi penilaian kinerja ASN. Tak tanggung-tanggung, BKD Lamsel langsung menggandeng BKD Kota Bandung yang merupakan pencetus aplikasi tersebut. Bahkan, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) juga meniru aplikasi yang dilahirkan oleh BKD Kota Kembang ini. “Terlebih, berbagai regulasi telah ditetapkan BKN yang mengacu pada implementasi aplikasi E-Kinerja ASN ini. Kita harus sambut baik dan secepatnya. Dan alhamdulillah, kita kabupaten pertama se-Provinsi Lampung yang akan menerapkan aplikasi ini,” ungkap Plt Kepala BKD Lamsel dikantornya, Selasa (22/10) kemarin. Dia melanjutkan, hal ini juga dilaksanakan sebagai wujud dan tindak lanjut peningkatan kerjasama dibidang kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia antara Pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan khususnya dalam penyusunan regulasi penilaian kinerja dan  implementasinya melalui Aplikasi E-Kinerja. “Jadi semuanya sudah berbasis online. Kita tidak perlu repot lagi untuk mengetahui kinerja jajaran ASN. Cukup kita lihat dari aplikasi ini akan terlihat etos kerja masing-masing ASN. Sangat canggih dan sangat membantu dalam berbagai urusan kepegawaian,” bebernya.           Lebih lanjut dia mengatakan, sosialisasi tersebut akan digelar secara bergiliran selama tiga hari kedepan. Yang diawali oleh para Kepala OPD dan diakhiri dengan pelatihan oleh operator di OPD masing-masing.           “Mudah-mudahan, setelah sosialisasi kita bisa langsung menerapkannya. Karena sangat mudah sekali. Tinggal memindah dari catatan para operator dari manual ke dalam sistem elektronik komputer,” pungkasnya. (idh)

Sumber: