Gemarikan Menuju Lamsel Bebas Stunting
KALIANDA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bekerja sama dengan Dinas Perikanan Lampung Selatan, akan mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) untuk mencegah stunting dikabupaten gerbang krakatau ini. Rencananya, kampanye Gemarikan yang akan melibatkan sebanyak 200 orang peserta itu, akan digelar di Balai Desa Taman Agung, Kecamatan Kalianda, pada Kamis (24/10) mendatang. Kepala Dinas Perikanan Lamsel Dr. Meizar Malanesia menjelaskan bahwa program Gemarikan adalah salah satu program pemerintah dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa. “Untuk itu ikan harus tersedia, berkelanjutan dan kontinyu ketersediaanya serta terjangkau harganya,” ujar Meizar yang ditemui Radar Lamsel, usai rapat persiapan kegiatan safari memasyarakatkan makan ikan, di ruang rapat Asisten Ekobang Setkab Lamsel, Selasa (22/10) kemarin. Dia menuturkan, para nelayan dan petambak bisa mendapatkan hasil sesuai harapan jika konsumsi ikan masyarakat tinggi. “Ikan diharapkan menjadi sumber protein utama dalam pola konsumsi dan budaya masyarakat,” harapnya. Diungkapkannya, pada kampanye Gemarikan yang akan digelar oleh KKP RI bersama Dinas Perikanan Lamsel pada hari Kamis mendatang, itu akan diikuti peserta dari empat desa lokus stunting yang ada diwilayah Lampung Selatan yakni Desa Taman Agung, Tajimalela, Kemukus, dan Desa Bangunrejo. “Dalam kegiatan itu nanti ada serangkaian acara yang akan diikuti para peserta yang hadir, mulai dari pemeriksaan kesehatan, penimbangan balita dan batita, pemberian bubur ikan untuk balita, serta edukasi manfaat makan ikan yang akan disampaikan oleh Direktur Pemasaran dari Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI Machmud,” ungkapnya. Meizar menambahkan, dengan digelarnya acara tersebut (kampanye Gemarikan, red), diharapkan Kabupaten Lampung Selatan dapat terbebas dari stunting. “Kami targetkan pada tahun 2023 Kabupaten Lampung Selatan sudah terbebas dari stunting,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: