Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Kamis 24-10-2019,10:22 WIB
GEDONGTATAAN - Memasuki pekan terakhir di bulan oktober, harga sembako dibeberapa pasar tradisional di Gedongtataan merangkak naik. Hal ini membuat para pedagang merasa resah karena daya beli masyarakat menurun.
Yati, salah seorang pedagang sembako di Pasar Sukaraja, Gedongtataan mengatakan, kenaikan beberapa komoditas dan harga sembako mulai terjadi memasuki pekan terakhir pada bulan oktober ini.
\"Pada pekan lalu memang ada beberapa barang yang harganya mulai ada kenaikan, namun pada pekan ini banyak harga kebutuhan dan sembako mulai beranjak naik,\" kata Yati, Selasa (22/10).
Dikatakan, kenaikan harga yang sangat signifikan terjadi pada komoditas cabai merah Dimana pada pekan lalu harganya masih di kisaran Rp 30 ribu, namun pada pekan ini harganya meningkat menjadi Rp 35 ribu. Selain itu, beberapa kebutuhan lain yang mengalami kenaikan adalah daging ayam yang mengalami kenaikan harga sekitar Rp 4 ribu perkilogramnya, dimana harga saat ini dikisaran Rp 22 ribu.
\"Kenaikan juga dialami oleh daging ayam, gula pasir dan bawang merah, telur, dan lainya,\" ujarnya.
Yati menambahkan, kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok tersebut diduga karena hasil panen petani sedang tidak baik.
\"Menurut keterangan agen, harga dari para petani sudah tinggi. Jika terus begini kami juga khawatir, karena daya beli masyarakat jelas akan berkurang,\" ungkapnya.
Sementara, Ida, salah seorang pembeli dipasar setempat berharap pemerintah daerah dapat melakukan normalisasi harga.
\"Kami sangat berharap pemerintah dapat menstabilkan harga, karena jika harga kebutuhan pokok terus naik maka akan menambah beban hidup kami,\" tandasnya. (cw1/esn)
Sumber: