Bentuk Tim 11 Sebelum Musrenbangdes
SRAGI – Pemerintah Kecamatan Sragi mengharapkan pemerintah desa membentuk tim 11 dalam merencanakan kegiatan pembangunan di desa. Dibentuknya tim 11 yang berasal dari beberapa unsur lebaga, mulai dari Badan Permusyawarahan Desa (BPD), Lembaga Permusyawarahan Masyarakat (LPM), tokoh pemuda, perempuan, dan pemerintah desa bertujuan untuk merumuskan Rencana Kegiatan Pembangunan. Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Sragi, Bibit Purwanto saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Desa Marga Sari, Kamis (24/10). Dalam kesempatan tersebut Bibit mengatakan, tim 11 yang tersusun dari berbagai unsur pemerintah dan perwakilan masyarakat ini dibentuk sebagi tim perumus RKP kegiatan desa pada tahun 2020. “Setiap desa harus membentuk tim 11 yang nantinya akan menjadi sebagai perumus rencana kegiatan pembangunan desa yang akan dijalankan di tahun 2020 mendatang,” ujar Bibit kepada Radar Lamsel, di sela musrenbangdes tersebut. Bibit menjelaskan, tim 11 yang sudah dibentuk memiliki tugas untuk memilah kegiatan yang akan dijadikan skala priorits berdasarkan hasil musyawarah dusun (Musdus) yang akan dimasukan kedalam RKP tahun 2020. “Seharusnya tim 11 sudah terbentuk pada saat musdus. Dengan begitu pada pelaksanaan Musrenbangdes kegiatan prioritas sudah dipilah dan masuk kedalan RKP 2020,” terangnya. Bibit melanjutkan, terbentuknya tim sebelas tersebut tidak hanya memiliki tugas merumuskan pembangunan prioritas yang dianggarkan melalui Dana Desa. Namun juga merumuskan kegiatan pembangunan desa yang yang bersumber dari APBD. “Tim 11 ini dibentuk tidak hanya merumuskan kegiatan dari anggaran DD saja. Tetapi juga kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD, seperti pengajuan perbaikan jalan,” ucapnya. Di tengah mulai berjalannya Musrenbangdes di Kecamatan Sragi, Bibit mengaharapkan semua desa bisa membentuk tim 11 sebelum menyelenggarakan Musrenbangdes. “Kami mengharapkan setiap desa bisa membentuk tim 11 sebelum melaksanakan Musrenbangdesa. Dengan bregitu semua kegiatan yang sudah diprioritaskan bisa langsung disusun dalam RKP 2020,” harapnya. (vid)
Sumber: