Bahaya Jembatan Keropos Intai Petani Palas Pasemah
PALAS – Harapan petani Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas untuk perbaikan jembatan pertanian hingga kini belum mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal,kondisi kerusakan jembatan sepanjang 20 meter di atas Sungai Way Pisang itu kian memprihatinkan dengan sebagain pagar pembatas yang sudah hilang, serta lantai jembatan yang semakin kropos akibat karat. Kerusakan jembatan tersebut semakin mengundang kekhawatiran petani, terlebih menjelang musim panen padi jembatan tersebut menjadi jalur utama penyeberangan hasil panen petani. Jaman (45) salah satu petani setempat mengaku, kondisi kerusakan jembatan yang semakin parah terus mengundang rasa khawatir petani. Apalagi, kata Jaman, satu bulan kedepan telah memasuki masa panen padi. “Ya semakin khawatir, Mas karena kerusakannya semakin parah. Sedangkan musim panen padi sebentar lagi tiba dan jembatan ini belum diperbaiki,” ujar Jaman kepada Radar Lamsel, Senin (28/10). Jaman menerangkan, saat ini kondisi kerusakan jembatan tersebut kian hari semakin parah. Sebelumnya kerusakan hanya terjadi pada pagar pembatas, namun kini dibeberapa bagian lantai jembatan sudah keropos bahkan telah jebol. “Sudah dua tahun jembatan ini mengalami kerusakan. Sebelumnya hanya pagar pembatas saja, tapi sekarang lantainya pun sudah semakin tipis, bakhan sudah ada yang jebo dimakan karat,” tuturnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Abdul (40), menurutnya jika tidak segera diperbaiki jembatan tersebut dapat membahayakan keselamatan petani. Pasalanya pada saat musim panen jembatan tersebut menjadi jalur utama. “Takut lantainya jebol, karena pada saat panen motor yang melintas bisa membawa beban 200 kilogram padi, belum lagi guyura hujan yang mebuat jembatan jadi licin. Harapan kami jembatan ini bisa segera mendapat perbaikan dari pemerintah sebelum menelan korban,” harap Abdul. Sementara itu Kepala Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas, Slamet juga mengamini bahwa jembatan milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung itu memang telah layak mendapat perbaikan. “Iya memang sudah layak diperbaiki, karena terahir kali perbaikan pada awal tahun 2000, dan sekarang lantainya juga sudah jebol. Kami juga akan mengajukan usulan perbaikan tahun depan kepada balai besar,” pungkasnya. (vid)
Sumber: