Ada Perbaikan, Dermaga 6 Dibuka Situasional
BAKAUHENI – Dermaga 6 pelabuhan Bakauheni mengalami kerusakan sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (28/10/2019). Akibatnya, penumpang dan kendaraan yang hendak menyeberang melalui dermaga itu terpaksa ditunda. Pihak PT. ASDP Cabang Bakauheni menyatakan telah memperbaiki dermaga tersebut. Humas PT. ASDP Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul, membenarkan jika dermaga 6 mengalami sedikit kerusakan dan telah selesai diperbaiki. Meski demikian, pihaknya masih melakukan beberapa perbaikan di bagian fender, yaitu bumper yang digunakan untuk meredam benturan kapal saat merapat ke dermaga itu. “Ada perbaikan sedikit. Fendernya saja yang rusak, tapi sudah diperbaiki,” kata Syaiful saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (29/10/2019). Walau komponen fender dermaga 6 telah beres, Syaiful mengatakan jika dermaga itu belum bisa dioperasikan sepenuhnya. Sebab, PT. ASDP Cabang Bakauheni saat ini tengah melakukan pekerjaan di dermaga 4 yang sudah sampai di tahap pemasangan pancang. Proses pengerjaan di dermaga 4 berimbas terhadap pelayanan di dermaga 6. Hal ini ditengarai karena jalur dermaga 4 berdekatan dengan jalur di dermaga 6. Mau tidak mau, PT. ASDP Cabang Bakauheni harus menjadikan dermaga 6 sebagai dermaga yang melayani dalam kondisi situasional. “Karena alurnya sama, jadi pelaksanaan pembangunan berdampak dengan dermaga 6. Jadi untuk dermaga 6 diberlakukan buka tutup operasional dalam estimasi pekerjaan selama 1 bulan. Ya situasional,” katanya. Menurut Syaiful, meski dermaga 6 dijadikan situasional, hal itu tak akan mengganggu pelayanan di pelabuhan Bakauheni. PT. ASDP Cabang Bakauheni masih menyediakan 5 dermaga yang siap melayani penyeberangan di dermaga 1, 2, 3, 5, dan dermaga eksekutif yang dibuka secara reguler. “Benar sekali, kita masih punya 5 dermaga yang aktif, dan kapanpun bisa digunakan. Masyarakat tidak perlu khawatir karena pelayanan di pelabuhan masih berjalan semaksimal mungkin,” katanya. Informasinya, pembangunan dermaga 4 diperkirakan selesai dalam kurung waktu sekitar 7 bulan. Tepatnya sebelum hari Idulfitri tahun 2020 mendatang. “Kurang lebih seperti itu,” ujarnya. (rnd)
Sumber: