Kementeria ATR Bidik Sukadamai Jadi Objek ITR
![Kementeria ATR Bidik Sukadamai Jadi Objek ITR](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-14-10.jpg)
NATAR - Desa Sukadamai, Kecamatan Natar merupakan desa yang aksesnya strategis sebab menjadi jalur alternatif dari Bandarlampung menuju Metro ataupun Lampung Timur. Dilatarbelakangi itulah pihak Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Republik Indonesia (RI) melirik Desa Sukadamai sebagai objek Inovasi Tata Ruang (ITR). Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Survei dari Kementrian ATR/BPN Febi saat meninjau Desa Sukadamai sebagai objek tata ruang yang layak huni. Menurut Febi, tujuan ITR untuk mengembangkan langkah pembaruan atau percepatan dalam upaya pengefektifan penataan ruang agar terwujud tata ruang yang menyejahterahkan. \"Jadi ada beberapa indikator yang harus dipenuhi oleh Desa Sukadamai diantaranya adalah kenyamanan bermukim, keleluasaan beraktifitas, kelancaran bermobilitas dan kelestarian lingkungan hidup,\" urainya. Sementara itu, Camat Natar Eko Irawan mengatakan tim survei cukup tertarik dengan Desa Sukadamai karena memenuhi beberapa indikator dari ITR tersebut. \"Nantinya jika jadi maka Desa Sukadamai akan memiliki tata ruang wilayah sendiri, tentu dengan kajian dari tim profesional,\" tuturnya. Eko menambahkan, Jumat (1/11) tim survei tersebut akan mengadakan demo penanggulangan sampah di Desa Sukadamai sebagai salah satu bentuk kajian mereka dalam ITR. \"Intinya kajian ini berupa rencana tata ruang, jika memungkinkan maka Desa Sukadamai akan menjadi Pilot Project dari rencana ini,\" katanya. Disisi lain, Kades Sukadamai Eko Setya Budi mengaku senang dengan program dari Kementrian ATR itu sehingga pihaknya tidak perlu membayar mahal tenaga profesional untuk membuat tata ruang wilayah. \"Dengan adanya tata ruang desa, maka Desa Sukadamai akan menjadi satu-satunya desa yang memiliki tata ruang matang secara konsep,\" terangnya. Ia berharap, Desa Sukadamai benar-benar dijadikan objek tersebut setelah disurvei. \"Saya berharap desa kami benar-benar dijadikan objek,\" pungkasnya. (kms)
Sumber: