Bangun Jembatan Swadaya Sokong Pertanian

PALAS – Buruknya infrastruktur jembatan yang berada diwilayah persawahan Dusun Purwotani, Desa Baliagung, Kecamatan Palas menggerakkan pemerintah desa setempat mengajak petani membangun jembatan secara swadaya.           Kepala Desa Baliagung, Made Suwisnu Ngabdi mengatakan, langkah yang diambil petani untuk membangun jembatan secara swadaya ini lantaran jembatan tersebut telah mengalami kerusakan. Sementara menjelang musim panen tahun ini jembatan teresebut sangat dibutuhkan.           “Jembatan memang sudang mengalami kerusakan yang hampir ambruk. Sementara sebentar lagi musim panen dan jembatan tersebut sebagai jalur utama mobilisasi hasi panen,” kata Made kepada Radar Lamsel, Rabu (30/10).           Made menerangkan, jembatan yang akan dibangun tersebut memiliki panjang lima meter dan lebar tiga meter. Sebelumnya pemerintah desa memang sudah menganggar perbaikan jembatan tersebut di tahun 2020. Namun karena kebutuhan mendesak petani memutuskan pembangunan jembatan tersebut secara swadaya.           “Memang sebelumnya sudah dianggarkan dari APBDes tahun depan. Tetapi karena mendesak,akhirnya petani memutuskan membangun jembatan dengan swadaya. Apalagi jembatan tersebut juga sekaligus jalan penghubung Desa Bali Agung – Kalirejo,” ucapnya.           Lebih lanjut Made menuturkan, memiliki sekitar 600 hektar lahan persawahan falitas jembatan selalu menjadi salah satu infrastruktur utama untuk menopang mobilisasi pertanian. Tentunya pembangunan infrastruktur pertanian ini akan selalu menjadi perhatian pemerintah desa selama kepemimpinannya.           “Harapan kami pembangunan jembatan murni dari swadaya petani ini bisa memperlancar mobilisasi pertanian di Desa Baliagung. Kedepannya pemerintah desa akan berupaya terus meningkatkan infrastruktur pertanian,” harapnya. (vid)

Sumber: