Catat! Proyeksi PAD Rp 334 Miliar
KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan mematok target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2020 sebesar Rp334 Miliar lebih. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibanding tahun ini sebesar Rp Rp276 Miliar lebih. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan Ir. Fredy SM saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Upaya ini dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pembangunan dari pendapatan daerah yang dihimpun. “Pada rapat pembahasan KUA-PPAS beberapa waktu lalu kami sudah sampaikan mengenai target PAD Tahun 2020 kita genjot menjadi Rp334 Miliar. Berbagai potensi yang memungkinkan bisa dilakukan evaluasi untuk mencapai target yang telah dipatok tahun depan,” ungkap Fredy, Kamis (31/10) kemarin. Dia merincikan, sumber-sumber PAD yang bisa dicapai pada pada Tahun 2020 meliputi pajak daerah sebesar Rp187,6 Miliar, pajak dan retribusi sebesar Rp25,3 miliar, hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp8 miliar dan sumber pendapatan daerah lain yang sah mencapai Rp113 Miliar. “Mudah-mudahan semua target pendapatan itu bisa dicapai. Kami minta, OPD terkait bisa memaksimalkan potensi yang ada dengan baik,” bebernya. Disisi lain, untuk capaian PAD pada Tahun 2019 ini telah mencapai 76,1 persen atau sekitar Rp210 Miliar. Pihaknya berharap, leading sektor yang memiliki sumber PAD bisa bekerja cerdas dan cepat disisa waktu yang ada. “PAD yang sudah pasti bisa dikejar adalah melalui sektor PBB. Kita himbau kepada para petugas yang memiliki tanggungjawab (BPPRD dan Camat’red) untuk mempercepat penyerapan PAD dengan cara menagih kepada wajib pajak,” pungkasnya. Terpisah, Kepala BPPRD Lampung Selatan Badruzzaman menyatakan, pihaknya telah membentuk tim monev PBB untuk melalukan penagihan untuk memaksimalkan realisasi PBB. “Dua hari ini tim sudah turun ke bawah untuk melakukan penagihan,” pungkasnya. (idh)
Sumber: