Wisata Gunung Batu akan Dipasang Penerangan

Wisata Gunung Batu akan Dipasang Penerangan

TANJUNG BINTANG – Keindahan Wisata Gunung Batu yang terletak di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang tak terbantahkan. Karenanya, untuk terus menyokong kepopuleran wisata alam tersebut, pemerintah desa berencana memeberi penerangan di seikitar tempat wisata. Sebab, saat ini. Listrik belum masuk ke lokasi gunung batu. Kebutuhan energi sehari-hari dilokasi itu masih tergantung dengan getset. Kepala Desa Srikaton Sugiman mengaku akan terus berusaha mengoptimalkan pengelolaan di wisata alam tersebut. Dirinya merencanakan pemasangan listrik di wisata alam itu guna adanya penerangan saat malam hari maupun kebutuhan pedagang dan pengunjung. \"Sekarang masih mengandalkan energi listrik dari genset, kalau malam di puncak masih gelap, rencana kita nanti di Gunung Batu mau kita pasang listrik biar ada penarangan waktu malam, kebutuhan listrik pedagang dan pengunjung bisa terpenuhi,\" kata Sugiman, Minggu (3/11). Sedangkan pengunjung asal Kecamatan Merbau Mataram Elisa menjelaskan bahwa dirinya sudah lama tidak mengunjungi wisata itu. Dia mengetahui wisata alam Gunung Batu sudah dikelola berkat sosial media. \"Sekarang bagus si mas, saya dulu sering kesini, dulu cuma batu-batu doang belum terawat, saya tau Gunung Batu ini dari snap WA temen saya, ketika sampe sini bener-bener berubah total,\" jelas Elisa. Akhir pekan, wisata alam Gunung Batu di Desa Srikaton Kecamatan Tanjung Bintang nampak dipadati pengunjung. Wisata alam itu terlihat dipadati oleh wisatawan ketika menjelang sore hari untuk menikmati sunset atau matahari terbenam. Menurut penjaga pintu masuk wisata alam Gunung Batu, Nisiah, pada akhir pekan pengunjung mencapai 130 hingga 150 kendaraan yang masuk, sedangkan pada hari biasa hanya 30 hingga 50 kendaraan saja yang masuk kedalam wisata alam itu. \"Kalau hari minggu seperti ini ramai mas bisa mencapai 150 kendaraan yang masuk, hasil yang kita dapat dari pintu masuk mencapai Rp. 1.000.000 lebih kalau hari Minggu, kalau hari-hari biasa paling Rp.300.000 sampai Rp.500.000, kita tutup jam 6 Sore,\" ujar Nisiah kepada Radar Lamsel di pintu masuk wisata Gunung Batu. (CW1)

Sumber: