Warga Tiga Desa Dibekali Penanganan Evakuasi Bencana
SIDOMULYO – Warga Desa Suak, Banjarsuri dan Siringjaha Kecamatan Sidomulyo mendapatkan pembekalan simulasi penyelamatan pertolongan korban gempa bumi dan tsunami, Sabtu (2/11). Sekretaris BPBD Kabupaten Lampung Selatan Afendi,S.E mewakili Kadis BPBD Pemkab Lamsel Drs. M. Darmawan, MM mengatakan, masih minimnya pengetahuan warga terkait upaya penyelamatan kepada korban gempa dan tsunami berpotensi banyaknya korban saat bencana terjadi. “ Minimnya SDM warga dalam melakukan pertolongan dan evakusi saat terjadi bencana, menjadi faktor penyebab banyaknya jatuh korban saat bencana terajdi,” kata Afendi. Untuk itu sambung Afendi, melalui pembekalan simulasi penyelamatan pertolongan korban gempa bumi dan tsunami kepada warga didaerah rawan bencana. Tujuannya agar warga mampu lebih sigap dalam upaya meminimalisir risiko banyaknya jatuhnya korban saat bencana terjadi. “ Melaui pembekalan ini, diharapkan warga lebih sigap, melakukan pendeteksian sejak dini sebelum terjadinya bencana. Selain itu, warga dengan melakukan pertolongan dan evakuasi yang tepat pada korban saat bencana terjadi, dapat menekan jatuhnya korban saat bencana terjadi,” kata Afendi. Sekretaris BPBD Lamsel itu menjelaskan, ada beberapa materi yang akan di latihkan kepada warga tiga desa itu. Yakni, materi fisikologis, sistem tata cara evakuasi korban bencana dan Standar Oprasional Prosedur (SOP). “ Ada tiga metode penanggulangan bencana mulai dari pra bencana sampai pasca bencana. Diantaranya, trauma healing, cara melakukan evakuasi korban dan tindakan sigap dan tepat saat melakukan pertolongan, ” kata Afendi. Sementara, Kades Suak Juli Wahyudin mengatakan, pelatihan simulasi penyelamatan pertolongan korban gempa bumi dan tsunami dipandang tepat untuk diketahui oleh warganya. “ Mengingat, tahun lalu Desa Suak merupakan desa terdampak tsunami cukup parah di wilayah sidomulyo,” kata Juli wahyudin. Melalui pembekalan itu ia berharap, warganya khusunya dapat menciptakan kader-kader yang sigap didesa ketika bencana terjadi. Sehingga, meminimalisir jatunya korban akibat bencana dapat ditekan. “ Dengan pelatihan ini saya berharap, warga yang bermukim didaerah pesisir desa suak yang berpotensi bencana menjadi lebih sigap ketika bencana terjadi. Sehingga, jatuhnya korban akibat bencana bisa diminimalisir,” kata Juli Wahyudin. Untuk diketahui, pelatihan simulasi penyelamatan dan pertolonangan korban gemapa bumi dan tsunami oleh BPBD Pemkab Lamsel digelar di pantai Muara Indah Desa Suak. Dihadiri oleh Sekretaris BPBD Lasmel Afendi, SE, Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto serta diikuti sebanyak 200 orang peserta meliputi tiga desa yakni, Desa Suak, Banjarsuri dan Siringjaha dan melibatkan pelajar setempat. (CW2)
Sumber: