Pasokan Listrik Topang Hasil Panen

Pasokan Listrik Topang Hasil Panen

PALAS – Pemasangan jaringan listrik di wilayah persawahan di Desa Bali Agung, Kecamatan Palas sangat membantu petani mengatasi masalah kekeringan.           Bahkan dibandingkan dengan musim tanam rendeng, hasil  panen musim gadu tahun ini lebih memuaskan. Dimana setiap satu hektar lahan menghasilkan sembilan hingga sepuluh ton padi.           Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Gapoktan Bali Jaya, Dewo Aji. Ia mengatakan, meski sektor pertanian di Desa Bali Agung dilanda kekeringan namun, musim panen tanam gadu tahun ini justru mengalami peningkatan.           “Dari 602 hektar lahan padi yang ada saat ini sudah panen sekitar 40 persen. Dimana hasil penen ini rata-rata mengalami peningkatan,” kata Dewo kepada Radar Lamsel, Minggu (3/11).           Bila dibandingkan dengan musim tanam rendeng yang hanya menghasilkan 7 – 8 ton per hektar, lanjut Dewo, hasil panen musim gadu saat ini jutru mencapai 9 – 10 ton per hektar.           Hal ini disebabkan pada musim tanam gadu petani lebih mudah mengatur kebutuhan air. Sedangkan pada saat musim tanam rendeng tanaman padi kerap terkena banjir dan ditambah rawan serangan hama penyakit.           “Rata-rata hasil panen musim gadu tahun ini mencapai 9 ton bahkan ada 10 ton per hektar. Hal disebabkan petani lebih mudah mengatuh kebutuhan air, apa lagi semenjak ada jaringan listrik di wilayah persawahan. Sementara musim tanam rendeng tanaman padi kerap terkena banjir,” tuturnya.            Hal tersebut juga diamini oleh salah satu petani,Ketut Purne (49). Menurutnya, meskipun dilanda kemarau namun petani bisa memenuhi pasokan air dengan sistem pompa nisasi. Dibandingkan pada musim rendeng lalu yang hanya mendapat tujuh ton namun pada musim gadu saat ini ia bisa panen sembilan ton padi.           “Meski dilanda kemarau, tetapi kebutuhan masih bisa teratasi dengan sistempompanisasi sumur bor. Bahkan panen musim gadu saat ini hasilnya justru lebih memuaskan,” ucapnya.           Sementara itu Kepala Unit Pelakasana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, Agus Satosa menyebutkan saat ini yang sudah memasuki masa panen yaitu Desa Bumi Asri, Bumi Asih, Tanjung Jaya, Pulaujaya, Sukaraja, Tanjung Jaya,Rejo Mulyo, Kali Rejo dan Desa Bali Agung.           “Saat ini ada sembilan desa yang sudah panen. Meskipun sebagian mengalami penurunan hasil 30 persen. Namun di Bali Agung mengalami peningkatan, karena terbantu adanya sumbur bor dan jaringan listri,” pungkasnya. (vid)

Sumber: