Dorong Polisi Ungkap Kasus Nasi Berkat
SRAGI – Mengirim nasi berkat pada saat menggelar hajatan atau syukuran sudah menjadi tradisi turun-temurun ditengah masyarakat. Namun kasus percobaan pembunuhan dengan modus pemberian nasi berkat beracun yang menimpa Sutomo (36) dan Yoga (8) menjadi warning untuk seluruh masyarakat di Bumi Khagom Mufakat agar lebih waspada. Keplolisian Sektor Kecamatan Sragi yang sedang menangani kasus ini meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima nasi bekat. Terurtama nasi berkat dari orang yang tidak dikenal. Kapolsek Kecamatan Sragi, Iptu Lukman mengatakan kasus percobaan pembunuhan yang menimpa warga Desa Kuala Sekampung pada Selasa (29/10) pekan lalu itu menjadi warning bagi masyarakat Kecamatan Sragi agar lebih berhati-hati dalam menerima nasi berkat. “Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran untuk masyarakat Kecamatan Sragi agar lebih berhati-hati untuk menerima kiriman nasi berkat,” kata Lukman Kepada Radar Lamsel, Minggu (3/11). Meskipun mengirim nasi berkat ini sudah menjadi tradisi masyarakat pada saat menggelar hajatan atau syukuran, terang Lukman. Namun masyarakat diimbau untuk lebih waspada, apalagi pengirim nasi berkat tidak dikenali. “Kita tahu nasi berkat hajatan atau syukuran ini sudah menjadi budaya masyarakat. Tetapi kami mengharapkan masyarakat tetap waspada apalagi si pengirimnya tidak dikenal, seperti yang menimpa keluarga Sutomo, pekan lalu,” terangnya. Lebih lanjut Lukman, menerangkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium sampel nasi berkat beracun untuk mendalami kasus percobaan pembunuhan yang menimpa Sutomo dan putranya, Yoga. “Saat ini kamis masih menunggu hasil uji laboratorium sampel nasi berkat beserta hasil pisum korban. Tetapi untuk hasil pisum korban akan keluar besok (Hari ini’red),” ucapnya. Imabauan ini juga disampaikan oleh Camat Sragi, Bibit Purwanto yang mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati. Bibit juga mengharapkan kasus percobaan pembunuhan dengan nasi berkat beracun ini dapat diungkap oleh pihak kepolisian Kecamatan Sragi. “Harapan kami masyarakat agar lebih berhati-hati dan wasapada. Dan mudah-mudahan kasus percobaan pembunuhan ini bisa cepat diungkap,” harapnya. (vid)
Sumber: