Hari Terakhir Operasi Zebra, Pengendara Dibawah Umur Jadi perhatian
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Rabu 06-11-2019,09:34 WIB
GEDONGTATAAN - Pengendara dibawah umur menjadi pelanggar lalu-lintas yang jadi perhatian pihak Kepolisian Resort Pesawaran sepanjang Operasi Zebra Krakatau yang berakhir pada Selasa (5/10).
Kepolisian Resort Pesawaran total mencatat telah melakukan penindakan tilang sebanyak 2.276 perkara selama 14 Hari pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau. Dari jumlah penindakan tersebut, 1.211 diantaranya adalah pengendara roda dua. Angka ini naik 7 Persen atau sekitar 75 perkara dari tahun lalu.
Sementara, pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara roda dua dibawah umur naik 192 persen dibanding tahun 2018, yakni sebanyak 48 perkara. Kemudian kenaikan lainya terjadi pada pelanggaran berupa tidak digunakannya helm SNI sebanyak 4 persen.
Sedangkan untuk pelanggaran kendaraan roda empat paling banyak justru pengendara yang tidak membawa atau memiliki SIM maupun STNK sebanyak 412 perkara. Angka ini turun 12 persen dibanding tahun lalu.
Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Pesawaran yang diwakili Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli Ipda Deny S mengatakan, Operasi Zebra Krakatau yang digelar selama 14 hari dilaksanakan untuk menekan adanya pelanggaran lalu lintas dan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
\" Selama ini angka pelanggaran lalu lintas selalu meningkat. Pelanggaran paling banyak terjadi pada pelajar di bawah umur dan pengendara yang tidak melengkapi Kelengkapan administrasi berkendara,\" kata Deny S pada Selasa (05/11).
Deny menyampaikan, hasil dari Operasi Zebra Krakatau juga merupakan evaluasi dan bagaimana langkah yang akan diambil dikemudian harinya.
\"Dengan diadakan operasi ini, masyarakat diharapkan mengerti betapa pentingnya keselamatan berkendara bagi diri sendiri maupun orang lain. Sehingga terbentuk masyarakat yang taat hukum dan patuh hukum, terutama generasi muda saat ini,\" tandasnya. (cw1)
Sumber: