Mobil Mencurigakan Sebelum Penemuan Mayat
Polisi Tunggu Hasil Dokter Forensik
KALIANDA – Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian Belly Oktavia. Jasad yang ditemukan di sekitar stadion Jati Kalianda, Rabu (6/11). Dokter forensik RSUD Bob Bazar Kalianda juga masih memeriksa jasad gadis yang akrab disapa Via itu. Keterangan warga sekitar stadion Jati Kalianda, mengaku mendengar mobil yang mondar-mandir ba’da maghrib hingga menyambut waktu isya. “Saya dengar ada mobil wara-wiri, habis maghrib sampai isya itulah. Memang mencurigakan,” kata salah seorang warga yang enggan menyebut namanya. Kedua orang tua Via tiba di RSUD Bob Bazar Kalianda sekitar pukul 15.30 WIB kemarin. Ayah almarhumah Via, Sudarmono semula tidak mengetahui jika anak pertamanya itu meninggalkan rumah sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu (3/11). Sudarmono baru sadar Via pergi dari rumah setelah mengecek kamar tidurnya. “Saya baru tahu pas (Senin) paginya. Begitu saya cek kamar (Via), jendelanya sudah terbuka. Ada yang melihat dia dijemput pakai mobil,” katanya. Slamet (28), paman korban, mengetahui informasi mengenai mayat Via dari media sosial. Kebetulan, Slamet saat itu sedang bekerja sebagai buruh bangunan di lokasi yang tak jauh dari mayat Via. Ia kemudian bergegas menuju ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk memastikannya. Setelah melihat fisik Via secara utuh, Slamet berkeyakinan penuh jika mayat tersebut adalah keponakannya. “Benar, itu keponakan saya,” katanya. Sementara Kapolres Lamsel, AKBP. M. Syarhan, S.IK enggan berspekulasi mengenai kematian Via. Meskipun terdapat kejanggalan dalam jasadnya. Saat ditemukan, posisi Via terlentang. Wajahnya diduga mengalami luka, mulutnya mengeluarkan busa, dan bagian vitalnya mengeluarkan air seni. “Masih proses periksa dan penyelidikan kematiannya. Kita perlu proses, dan perlu mendapat kepastian. Kita tunggu saja hasilnya,” kata Syarhan saat dimintai keterangan oleh awak media. Anak pertama dari Darmono (42) dan Ijah (40) ini pertama kali ditemukan oleh 3 pemuda yang sedang jogging sekitar pukul 06.00 WIB, kemarin. Rona (22), saksi mata, mengaku terkejut setelah melihat sosok gadis yang sedang terbaring. Awalnya, Rona tak mengira jika itu adalah sosok mayat. “Pas nyampe situ, kami kaget. Kirain bukan mayat, kan posisinya lagi tiduran. Kami mendekat, ternyata benar (mayat). Kami pinjam motor sama warga, lalu lapor ke polsek (Kalianda),” kata pemuda yang tinggal di Ragom Mufakat I ini. (rnd)Sumber: