Pede Modal Selly Sabet Emas di PON 2020
Eksekutif-Legislatif Beri Reward Karateka Berjuluk ‘Srikandi’
Selly Septiani menjadi karateka pertama asal kabupaten ini yang bakal berlaga di ajang PON 2020, setelah memboyong medali perak pada Kualifikasi Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019. Posisi peringkat dua yang ditorehkan itu jadi motivasi untuk meraih medali emas di PON mendatang. Berikut rangkuman singkat perbincangan ‘Srikandi’ bersama Radar Lamsel, Selasa (12/11) kemarin. Laporan IDHO MAI SAPUTRA, KALIANDA Insan olahraga khususnya pada cabang olahraga (cabor) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kabupaten Lampung Selatan patut berbangga dengan segudang prestasi yang diraih oleh Selly. Putri cantik asal Kecamatan Jatiagung ini kerap kali mengharumkan nama daerah di berbagai even berskala nasional dan internasional. Sudah sepatutnya, Pemkab Lamsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberikan penghargaan atas prestasi tersebut. Uang pembinaan sebagai bentuk dukungan dan motifasi diberikan kepada karateka yang belakangan mendapat julukan ‘Srikandi’ oleh Plt kepala Dispora Ariswandi, SH, MH dikantornya, kemarin. Bukan hanya dari jajaran eksekutif yang siap memberikan motifasi dan dukungan. Jajaran legislatif dari Komisi IV DPRD Lamsel Fraksi PDIP Rosdiana dan Asmara juga ikut memberikan penghargaan berupa uang pembinaan kepada Selly, kemarin. “Sepanjang sejarah belum ada atlet Karateka Lamsel yang lolos ke PON. Baru Selly yang pertama kali. Tentu saja ini dapat memotifasi karateka lainnya agar terus bersemangat untuk meraih prestasi,” ungkap Ariswandi di sela pemberian reward. Dia menambahkan, perhatian khusus bakal diberikan kepada atlet karate kebanggaan warga Lamsel ini sudah menjadi atensi khusus Plt Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto. Bahkan, secara umum kepada para atlet yang membawa nama baik daerah juga akan diperhatikan. “Saat ini kita terus memantau perkembangan Selly dalam karantina Pelatihan Provinsi (Platprov) sampai dengan pelaksanaan PON PAPUA 2020 mendatang. Kita akan terus suport dan kami yakin dia mampu menjadi yang terbaik,” imbuhnya. Target juara yang menjadi bidikan Selly di kelas kumite -55 kilogram bukan tanpa dasar. Sebab, yang menjadi rival terberat tidak lain adalah lawannya di laga final Kualifikasi Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019 pada kejurnas di Jakarta, kemarin. “Karate ini salah satu olahraga yang tak terduga. Juara ASEAN Games saja bisa di kalahkan Selly di partai semifinal, kemarin. Kita yakin dia mampu karena banyak nilai plus yang ada pada karateka kita dibandingkan dengan lawan beratnya dari Provinsi Bali. Semoga kekalahan di final kemarin bisa menjadi koreksinya untuk meraih emas di PON 2020 Papua,” tutupnya. Hal senada di sampaikan Anggota Fraksi PDIP Komisi IV DPRD Lamsel Rosdiana dan Asmara dalam kesempatan tersebut. Prestasi yang ditorehkan Selly menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi kaum perempuan di kabupaten ini. “Kami selalu mendoakan agar Srikandi kebanggaan kita ini bisa menjadi atlet karate yang lebih baik lagi. Fraksi PDIP DPRD Lamsel siap mendukung atlet berprestasi seperti putri kita dari Kecamatan Jatiagung ini,” ungkap Rosdiana diamini Asmara. Sementara itu, karateka berhijab ini tidak ingin banyak berbicara soal target PON 2020. Namun, dia memilih untuk mengiatkan latihan agar kondisi tetap terjaga sampai pelaksanaan PON 2020 yang rencananya berlangsung di tanah Papua. “Kejurnas kemarin benar-benar menjadi evaluasi saya pribadi dalam menghadapi PON tahun depan. Karena, lawan tanding saya adalah mereka yang bertemu dalam Kejurnas itu,” ungkap Selly. Gadis manis dengan postur tubuh tinggi semampai ini juga memiliki keyakinan untuk jadi yang terbaik dalam ajang PON tahun depan. Namun, dia tidak ingin terlalu percaya diri yang berlebihan. “Yang saat ini harus saya lakukan adalah berlatih dan berlatih. Sebagai seorang atlet tentunya saya wajib memiliki rasa percaya diri dalam setiap pertandingan. Kita lihat saja nanti di PON Papua,” tutupnya seraya minta didoakan.Sumber: